Teman - teman OPB, maaf aku g bisa datang. Ini aku ngumpul aja tugas bagianku.Download aja di ekstraksi
Read More...
Jumat, 29 Mei 2009
Tugas OPB
Diposting oleh Moegy di 22.23 0 komentar
Label: OPB
Rabu, 29 April 2009
CARA MEMBUAT LINK UNTUK DOWNLOAD
Sobat Saiman beberapa waktu yang lalu mengajukan sebuah pertanyaan yang di tulis pada shoutbox, beliau menanyakan tentang cara memasang artikel atau file exe di blog agar bisa di download orang lain. Sepengetahuan saya yang terbatas ini, di dalam blog tidak bisa untuk menyimpan file exe kemudian bisa di download oleh orang lain, akan tetapi walaupun begitu ada cara lain yang bisa kita tempuh yakni menggunakan jasa situs-situs yang ada di internet yang menyediakan space untuk upload file yang kita punyai dan kemudian bisa di download lagi oleh orang lain.Secara sederhana saya jabarkan cara kerjanya, pertama tentu saja kita harus mempunyai account pada situs tersebut, kemudian setelah mempunyai account, baru kita upload data yang ingin kita simpan, lalu setelah proses upload berhasil kita akan di beri URL address file yang kita upload. Nah langkah terakhir agar pengunjung dari blog kita bisa mendownload file tersebut adalah memasang tulisan yang mempunyai link terhadap URL address file yang kita upload tadi, jadi tentu saja orang lain bisa mendownload file yang kita pasang melalui blog kita. Kira-kira begitu bos .
Agar tidak terlalu bingung, penyedia layanan ini salah satunya adalah www.SnapDrive.net. dengan menggunakan situs ini kita bisa upload file kemudian file tersebut bisa di download lagi oleh orang lain. Untuk caranya silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :
Silahkan klik di sini untuk menuju http://www.SnapDrive.net
Klik tulisan Register
Isi formulir yang disediakan dengan data diri sobat
Username --> isi dengan nama yang ingin sobat gunakan, boleh apa saja yang penting mudah di ingat. contoh : Unyil
Password --> isi dengan password yang di inginkan. contoh : pakraden
Confirm password --> isi kembali dengan password yang tadi di tuliskan.contoh : pakraden
Email address --> isi dengan alamat email sobat, tentunya yang masih valid. contoh : amn_tea@yahoo.co.id
First name -->isi dengan nama depan sobat
Last name --> isi dengan nama belakang sobat
Country --> pilih nama negara dimana sobat tinggal. contoh : indonesia
Postcode --> isi dengan kode post daerah sobat
Gender --> pilih sesuai dengan jenis kelamin sobat. male(pria), female(wanita)
Date of birth --> pilih tanggal kelahiran sobat
Preferances isi dengan tulisan yang tertera di situ
Klik tombol Register
Ada konfirmasi bahwa account yang baru di buat harus di aktifkan melalui email yang kita tulis tadi
Cek email milik sobat yang tadi ditulis, periksa apakah email dari Snapdrive sudah sampai atau belum
Jika email sudah sampai, silahkan buka email tersebut. Isi di dalam email tersebut ada yang berupa link untuk aktifasi, klik saja link tersebut
Secara otomatis sobat akan dibawa kehalaman yang berisi ucapan terima kasih
Klik tombol OK
Silahkan Login dengan username serta password yang tadi di tuliskan saat register
Setelah berada di halaman account sobat, klik tulisan Upload
Klik tombol Add Files
Pilih file yang ada dikomputer sobat yang mau di upload
Klik tombol Upload. tunggu beberapa saat ketika proses upload file sedang berlangsung
Jika proses upload selesai, sobat akan diperlihatkan file yang di upload tadi. Klik tulisan details yang ada disebelahnya
Klik tulisan HTML Code
Copy kode yang di berikan lalu paste pada program notepad
Klik tulisan Logout untuk keluar dari situs tersebut
Silahkan tutup layar browser sobat
Langkah selanjutnya adalah memasukan kode tadi ke dalam blog kita, saya ambil contoh kode yang sudah di upload seperti ini :
billing internet.zip
Kode ini merupakan kode link biasa, jadi tentunya tidak mutlak. Kata billing internet.zip, bisa kita ganti dengan kata apa saja sekehendak kita. saya ambil contoh kata billing internet.zip di rubah menjadi kata download, maka kode diatas menjadi seperti di bawah ini :
download
Bagaimana cara memasukan kode diatas? tentu saja terserah sobat mau di tempatkan dimana saja, mau di sidebar, footer, atau bahkan di dalam postingan pun bisa. Saya ambil contoh didalam postingan isinya seperti ini :
Untuk men download program billing internet, silahkan anda klik link di bawah ini :
download
Maka nanti di blog kita akan tampil seperti ini :
Untuk men download program billing internet, silahkan anda klik link di bawah ini :
download
Contoh link yang saya buat diatas adalah link yang benar-benar nyata untuk mendownload program billing internet, silahkan sobat klik untuk membuktikannya!
Saya kira sudah cukup pembahasan tentang cara membuat link download, mudah-mudahan dapat di mengerti. Selamat mencoba !
Read More...
Diposting oleh Moegy di 01.36 0 komentar
Label: TRIK TIPS BLOG
CARA MEMBUAT LINK DOWNLOAD
Setelah beberapa kali mendapat pertanyaan tentang bagaimana cara membuat link download,akhirnya aku posting artikel ini.
Ok langsung aja, caranya sebenarnya sangat mudah, pertama taruh/upload file yang akan di download di webhosting, misalnya geocities, trus kamu buat script seperti ini:
download
text yang dicetak tebal adalah alamat file tempat kamu menyimpannya, ganti text tersebut dengan alamat tempat file kamu.
Read More...
Diposting oleh Moegy di 00.41 0 komentar
Label: TRIK TIPS BLOG
Selasa, 28 April 2009
RINGKASAN CERITA HARRY POTTER AND THE DEATHLY HOLLOWS
Bwt para penggemar film "Harry Potter", ne gw punya ringkasan cerita Harry Potter seri terakhir yang pastinya seru banget.. Ya bwt sementara aja selagi filmnya belum keluar di bioskop.* Meninggalkan Rumah Dursley *
Harry Potter memasuki umur 17 tahun di mana ia mencapai umur kedewasaan secara dunia sihir. Sebelum berumur 17 tahun, Harry masih terlindung dari Voldemort selama ia tinggal di rumah keluarga Dursley yang memiliki pertalian darah dengannya. Dengan memasuki umur kedewasaannya, mantera itu akan terangkat dengan sendirinya dan mengharuskan Harry untuk melindungi dirinya sendiri.
Atas informasi dari Severus Snape, Lord Voldemort dan para pengikutnya mengetahui informasi mengenai akan terangkatnya mantera perlindungan ini dan berencana untuk menyergap Harry ketika ia akan meninggalkan rumah keluarga Dursley. Voldemort juga sedang mencari tongkat sihir baru yang dapat mengatasi tongkat sihir Harry. Sesaat sebelum mantera perlindungan Harry berakhir, keluarga Dursley diamankan ke tempat yang dirahasiakan, dan beberapa anggota Orde Phoenix tiba untuk mengawal Harry ke tempat yang aman. Enam orang menyamar sebagai Harry, tapi Harry yang asli ketahuan dalam perjalanan dan diserang oleh Voldemort dan para Pelahap Mautnya. Harry berhasil melarikan diri ke rumah keluarga Weasley, the Burrow, tapi Hedwig dan Mad-Eye Moody terbunuh dalam pertempuran.
Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir Rufus Scrimgeour tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Deluminator untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan/menyalakan cahaya); buku mengenai kisah anak-anak sihir untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan Snitch pertama yang ditangkap Harry dalam pertandingan Quidditch pertamanya. Namun demikian, pedang Gryffindor ditahan oleh Menteri Sihir, karena kementerian berpendapat bahwa pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Belakangan, dari Snitch itu muncul sebuah petunjuk yang ditulis oleh Dumbledore: “Aku membuka pada penutup” (bahasa Inggris: “I open at the close”). Walaupun ketiganya belum dapat mengetahui mengapa Dumbledore meninggalkan masing-masing mereka benda-benda tersebut, mereka mempercayai bahwa benda-benda itu dimaksudkan entah bagaimana untuk membantu mereka menemukan horcrux-horcrux Voldemort.
* Pencarian Horcrux *
Dalam resepsi pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour, Patronus dari Kingsley Shacklebolt muncul dengan peringatan bahwa Kementerian Sihir telah jatuh dan para Pelahap Maut sedang mendatangi mereka. Harry, Ron, dan Hermione melarikan diri dengan berdisapparate, dan akhirnya berlindung di markas besar Orde Phoenix yang telah ditinggalkan di Grimmauld Place nomor dua belas, rumah yang diwarisi Harry dari Sirius Black. Di rumah ini, Harry mendapati bahwa ternyata adik Sirius, Regulus yang tewas oleh Voldemort, memiliki nama Regulus Arcturus Black yang berinisial sama dengan “R.A.B.” yakni orang yang mengambil Horcrux liontin Salazar Slytherin dari gua pinggir laut yang tersembunyi.[HP6] Hermione teringat pernah melihat sebuah liontin di antara barang-barang milik Kreacher, peri rumah di tempat itu. Kreacher merujuk Mundungus Fletcher yang mengakui telah mencuri liontin itu dari si peri rumah dan menggunakannya untuk menyogok Dolores Umbridge. Yakin bahwa liontin itu salah satu Horcrux yang sedang mereka cari, ketiganya memasuki Kementerian Sihir menggunakan samaran Ramuan Polijus. Mereka berhasil mengambil liontin itu dari leher Umbridge tanpa disadarinya, tapi tempat persembunyian mereka di Grimmauld Place berhasil diketahui musuh.
Ketiga sahabat itu melarikan diri. Mereka tidak berhasil membuka apalagi menghancurkan liontin itu, dan bergantian memakai liontin itu untuk menjaganya. Mereka juga berhasil mengetahui bahwa pedang “warisan Dumbledore” yang ditahan oleh kementerian sebenarnya adalah pedang tiruan; dan bahwa pedang Gryffindor yang aslilah yang dapat menghancurkan Horcrux-Horcrux itu. Harry hendak mencari pedang itu, tapi Ron, yang khawatir akan keamanan keluarga dan kecewa karena ternyata Harry tidak memiliki rencana apa pun dari Dumbledore, meninggalkan Harry dan Hermione. Keduanya kemudian pergi ke Godric’s Hollow untuk mencari pedang itu. Di sana, mereka disergap oleh Voldemort dan Nagini. Ketika mereka berhasil melarikan diri, Hermione tanpa sengaja mematahkan tongkat sihir Harry.
Di Hutan Dean, Harry melihat sebuah Patronus berbentuk Rusa betina di dekat tempat mereka berkemah. Patronus itu membawanya ke sebuah kolam es berisikan pedang Gryffindor. Ketika Harry berusaha untuk menyelam ke dalam kolam es untuk mengambil pedang tersebut, Horcrux liontin yang dikenakannya tiba-tiba mengetat dan berusaha mencekik lehernya. Ron, yang menggunakan Deluminator untuk mencari Harry dan Hermione, tiba dan berhasil menyelamatkan Harry dari tenggelam di kolam itu, mengambil pedang, dan kemudian berhasil menghancurkan liontin itu. Ron memperingatkan Harry dan Hermione bahwa nama Voldemort sekarang telah menjadi dimanterai Tabu - sehingga orang yang berani menyebut nama itu akan menyebabkan tempatnya bersembunyi akan tersingkap..
* Relikui Kematian *
Ketiga sahabat pergi mengunjungi Xenophilius Lovegood, ayah Luna, untuk menanyakan mengenai simbol yang pernah mereka lihat digunakan oleh Xenophilius dan simbol yang sama dengan simbol yang ada di buku anak-anak milik Hermione. Lovegood menyatakan bahwa simbol itu adalah simbol dari Relikui Kematian (the Deathly Hallows), tiga benda legendaris yang dapat menaklukkan kematian: Tongkat sihir Elder (Elder Wand), Batu Kebangkitan (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib. Ketika ditekan mengenai keberadaan Luna, Lovegood mengakui bahwa para Pelahap Maut telah menculik putrinya; dan bahwa ia juga telah memberitahu Kementerian Sihir (yang telah dikontrol oleh para Pelahap Maut) mengenai keberadaan ketiganya; namun mereka berhasil melarikan diri.
Beberapa pemburu harta karun menangkap ketiganya di perkemahan mereka setelah Harry secara ceroboh menyebut nama Voldemort. Mereka dipenjarakan di rumah keluarga Malfoy, bersama-sama dengan Luna Lovegood, Dean Thomas, Ollivander si pembuat tongkat sihir, dan goblin Griphook. Ketika menemukan pedang Gryffindor di antara milik mereka, Bellatrix Lestrange mencurigai bahwa mereka telah mencuri masuk ke tempat penyimpanan miliknya di Bank Gringott. Bellatrix menyiksa Hermione untuk mendapatkan informasi. Dobby berapparate ke penjara bawah tanah tempat mereka semua disekap dan menyelamatkan mereka. Petter Pettigrew turun ke bawah tanah untuk menyelidiki kegaduhan dan mencekik Harry, yang mengingatkan bahwa Pettigrew berhutang nyawa kepadanya.[HP3] Cengkeraman Pettigrew melemah, tangan peraknya terlepas dan mencekik tuannya sendiri sampai mati sebagai balasan hutang nyawa itu. Harry dan Ron berlarian menaiki tangga untuk menyelamatkan Hermione. Ron melucuti Bellatrix sementara Harry mengalahkan dan mengambil tongkat sihir Draco. Dobby muncul kembali dan mereka berempat berapparate ke rumah Bill dan Fleur Weasley. Sesaat sebelum mereka menghilang, Bellatrix melemparkan pisau dan secara fatal menembus tubuh Dobby.
Di kediaman Bill, Ollivander membenarkan akan keberadaan Tongkat Elder itu. Ia juga mengungkapkan bahwa sebuah tongkat sihir dapat memilih untuk berganti ke tuan yang baru jika pemiliknya dikalahkan atau dilucuti. Tindakan Bellatrix meyakinkan ketiga sahabat itu bahwa ada Horcrux lain yang disembunyikan di lemari besi Lestrange. Dengan bantuan Griphook, mereka memasuki Gringotts dan berhasil mengambil Horcrux yang lainnya, Piala Helga Hufflepuff. Griphook mencuri pedang Gryffindor, karena menganggap bahwa pedang itu sesungguhnya adalah milik kaum Goblin, dan ketiga sahabat berhasil melarikan Horcrux Piala itu. Dengan kejadian ini, Voldemort, yang berhasil mencuri Tongkat Elder dari makam Dumbledore, menyadari sepenuhnya bahwa Harry Potter dan sahabat-sahabatnya sedang mencari dan menghancurkan Horcrux-Horcruxnya. Secara tidak sengaja, pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort yang mengungkapkan bahwa ada satu lagi Horcrux yang disembunyikan di Hogwarts. Harry segera menyadari bahwa Horcrux di Hogwarts ini adalah Mahkota Rowena Ravenclaw.
* Pertempuran Hogwarts *
Di Hogsmeade, Aberforth Dumbledore membantu Harry, Ron, dan Hermione untuk menyelinap masuk ke Hogwarts. Harry memperingatkan para staf pengajar Hogwarts bahwa Voldemort akan segera datang menyerbu. Orde Phoenix, Laskar Dombledore, para pelajar, dan banyak alumni Hogwarts tiba di sana ketika para pengikut Voldemort tiba menyerang. Pertempuran ini memakan banyak korban, di antaranya adalah Fred Weasley, Remus Lupin, Nymphadora Tonks, dan Colin Creevey. Sementara Harry mencari Horcrux Mahkota itu, Ron dan Hermione memasuki Kamar Rahasia untuk mengambil taring ular Basilisk yang dahulu dibunuh oleh Harry.[HP2] Hermione menggunakan taring itu untuk menghancurkan Horcrux Piala Hufflepuff. Dalam pencarian itu, Harry kemudian teringat bahwa ia pernah melihat Mahkota itu di Kamar Kebutuhan. Di kamar itu, ketiganya diserang oleh Malfoy, Crabbe, dan Goyle. Crabbe mempergunakan mantera Fiendfyre yang sangat kuat yang malah membunuh dirinya sendiri tapi juga menghancurkan mahkota itu.
Pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort kembali, dan ketiganya segera pergi ke Shrieking Shack. Mereka mendengar Voldemort memberitahu Snape bahwa Tongkat Elder tidak dapat digunakannya dengan baik dikarenakan Snape telah menjadi tuan atas Tongkat itu setelah Snape membunuh pemilik Tongkat itu sebelumnya, Albus Dumbledore.[HP6] Voldemort yakin bahwa dengan membunuh Snape maka Tongkat itu akan menjadi miliknya seutuhnya. Ia menyuruh Nagini untuk membunuh Snape, kemudian pergi ke Hogwarts. Ketika Snape sedang jatuh sekarat, ia memberikan Harry memorinya. Memori ini kemudian mengungkapkan bahwa Snape, sekalipun tidak sepenuhnya baik, adalah orang yang setia kepada Dumbledore, didorong oleh cinta seumur hidupnya kepada ibu Harry, Lily Potter. Dumbledore, yang hidupnya sudah tidak lama lagi akibat kutukan yang mengenainya dari Horcrux Cincin Gaunt, telah menyuruh Snape untuk membunuh Dumbledore bila perlu, untuk melindungi peranan Snape dalam Orde Phoenix dan juga untuk menggantikan Draco Malfoy yang ditugasi Voldemort untuk membunuh kepala sekolahnya. Adalah Snape juga yang mengirimkan Patronus Rusa betina yang mengantar Harry ke pedang Gryffindor. Memori itu juga mengungkapkan bahwa Harry sendiri adalah Horcrux — Voldemort tidak akan dapat dibunuh selama Harry masih hidup.
Pasrah akan nasibnya, Harry pergi seorang diri ke Hutan Terlarang di mana Voldemort telah menunggu. Dalam perjalan itu, Harry menemukan petunjuk dari Snitch, yang membuka dan di dalamnya terdapat Batu Kebangkitan. Harry memanggil arwah dari orang tuanya, Sirius Black dan Remus Lupin, yang menenangkan dan menemaninya ke tempat Voldemort. Ia kemudian membiarkan kutukan Voldemort, Avada Kedavra, mengenai dirinya. Harry terbangun di suatu tempat seperti di dunia lain dan tidak yakin apakah ia masih hidup atau sudah mati. Albus Dumbledore muncul dan menjelaskan bahwa bagian jiwa Voldemort yang berada di dalam diri Harry telah dihancurkan oleh kutukan pembunuh itu. Ia menjelaskan juga bahwa seperti Voldemort tidak dapat dibunuh sementara bagian jiwanya masih tersisa, maka Harry juga tidak dapat dibunuh sementara darahnya masih mengalir di tubuh Voldemort. Harry, yang berhasil “mengalahkan maut” dengan menyatukan ketiga Relikui Kematian, mendapat pilihan untuk “meninggalkan dunia” atau kembali hidup di dunia.
Harry hidup kembali, tapi ia berpura-pura telah tewas. Voldemort menyuruh Hagrid untuk membawa Harry ke Hogwarts sebagai tanda kemenangan. Ketika pertempuran memanas kembali, Harry memakaikan dirinya sendiri Jubah Gaib. Neville menarik pedang Gryffindor dari Topi Seleksi dan berhasil memenggal kepala Nagini, menghancurkan Horcrux terakhir. Penduduk desa Hogsmeade, para Centaurus dari hutan, dan para peri rumah Hogwarts ikut masuk dalam pertempuran melawan para Pelahap Maut, yang mulai berbalik kalah unggul dalam jumlah. Di dalam puri, McGonagall, Kingsley, dan Slughorn berduel melawan Voldemort; sementara Ginny, Hermione, dan Luna melawan Bellatrix Lestrange. Ketika sebuah kutukan pembunuh hampir mengenai Ginny, Molly Weasley terjun ke pertempuran, mendorong para gadis menjauh, dan dengan sengit bertempur dengan Bellatrix. Ia berhasil membunuh Bellatrix dengan manteranya. Harry menampakkan dirinya kembali dan menantang Voldemort. Harry berhasil menyimpulkan bahwa Voldemort bukanlah pemilik sejati dari Tongkat Elder. Ketika Draco Malfoy melucuti Dumbledore di Menara Astronomi, Draco tanpa sadar telah menjadi pemilik Tongkat Elder; dan ketika Harry belakangan merebut tongkat Draco, ia sendiri menjadi pemilik baru yang sejati dari Tongkat Elder. Voldemort melemparkan Kutukan Pembunuh kepada Harry yang dilawan Harry dengan Mantera Pelucutan Senjata; namun Tongkat Elder melindungi tuannya sehingga kutukan Voldemort memantul dan berbalik membunuh Voldemort sendiri.
Setelah pertempuran berakhir, Harry mendatangi lukisan Dumbledore. Ia memberitahu bahwa ia akan menyimpan Jubah Gaib itu, tapi untuk mencegah ketiga Relikui Kematian itu bersatu kembali, Batu Kebangkitan akan dibiarkan di tempat ia terjatuh di Hutan Terlarang, dan Tongkat Elder akan dikembalikan ke makam Dumbledore. Jika Harry kelak meninggal tanpa terkalahkan, maka kekuatan Tongkat Elder akan padam seiring dengan kematiannya. Lukisan Dumbledore menganggukkan persetujuannya. Sebelum menempatkan Tongkat Elder kembali ke makam itu, Harry mempergunakannya untuk memperbaiki tongkat sihirnya sendiri yang telah patah.
Read More...
Diposting oleh Moegy di 21.21 0 komentar
Label: Harry Potter
PARA AHLI WUJUDKAN JUBAH GAIB HARRY POTTER
Mungkin karena terinspirasi oleh jubah tak kelihatan dari film Harry Potter, para peneliti di Universitas Duke mengatakan pihaknya kini sedang mengembangkan sebuah prototype yang bisa membuat orang tidak kelihatan (invisible). Prototype tersebut yang biasa digunakan di fil fiksi Harry Potter untuk menyusup ke hall sekolah Hogwarts dan memata-matai musuhnya tanpa kelhatan, salah seorang peneliti, David R. Smith,mengungkapkan prototype tersebut bisa digunakan untuk improvisasi komunikasi wireless dan pelindung gelombang seismic.Para peneliti Universitas Duke tersebut mengungkapkan kreasi terbaru mereka akan memuaskan daripada prototype simple yang pernah mereka kembangkan di tahun 2006. Prototype baru tersebut menggunakan rangkaian algoritma dan berbagai material untuk membuat gelombang elektromagnetik di sekitar object, dan memunculkan gelombang elektromagnetik di sisi lain, seperti menembus apapun, kecuali udara.
“Device yang kami kembangkan dapat menutup spectrum gelombang yang luas, hampir tak terbatas. Material dalam device prototype ini dapat membelokkan gelombang elektromagnetik. Ketika gelombang dibelokkan di sekitar material prototype, maka prototype akan muncul, jika object tidak berada dalam prototype.” ungkap Smith.
Duke mengatakan, fenomena prototype invisible ini sama seperti imajinasi atau khayalan. Sama seperti sewaktu melihat genangan air di jalan ketika siang yang terik, namun sebenarnya adalah refleksi dari matahari di langit. Prototype yang didesain para peneliti di Duke ini berukuran 20 inch x 4 inch dan dengan tebal kurang dari 1 inch. Prototype tersebut dibuat lebih dari 10,000 potongan yang disusun dengan baris parallel. Setiap potongan mengandung material fiberglass yang digunakan di board circuit dan disisipi dengan tembaga. Smith menjelaskan algoritma dalam prototype akan membentuk prototype dan ditempatkan di setiap potongan. (h_n)
Read More...
Diposting oleh Moegy di 21.20 0 komentar
Label: Harry Potter
LET'S GO MENGENAL TEKNIK KIMIA
Apa yang dimaksud dengan teknik kimia?
Teknik kimia adalah cabang teknik yang memproses bahan-bahan, sehingga mengalami perubahan tingkat wujud, kandungan energi, atau komposisi. Selain itu, teknik kimia juga merupakan cabang teknik yang mengubah atau memisahkan bahan-bahan menjadi produk yang bermanfaat. Sehingga dapat disimpulkan, teknik kimia adalah bidang teknik yang mempelajari pengubahan bahan-bahan menjadi produk yang bermanfaat dan secara ekonomis menguntungkan.Teknik kimia itu berhubungan dengan apa saja sih?Tekim berhubungan dengan desain, konstruksi, dan operasi mesin dan peralatan untuk membuat suatu produk, seperti obat, plastik, dan karet sintesis dengan menggunakan reaksi kimia untuk produksi berskala besar. Karena berhubungan dengan hal-hal tersebut, maka ahli tekim harus memahami kimia dan teknik mesin.
Jadi, apa yang dipelajari dalam teknik kimia?
Disini kamu akan belajar tentang berbagai hal yang berhubungan dengan konveksi bahan menjadi produk, mulai dari kondisi operasi yang sesuai, alat-alat pendukung, operasi-operasi yang tepat, reaksi kimia untuk menghasilkan konversi produk itu, dan lain-lain. Selain itu, kamu juga akan mempelajari listrik, bahan konstruksi, dan kerja mesin sebagai pengetahuan pendukung.
Apa sih prinsip dasar dalam teknik kimia?
Prisip fundamental tekim yang terangkum dalam chemical engineering tools, merupakan cara berpikir dalam tekim yang mencakup neraca masa, neraca panas, kesetimbangan, proses-proses kecepatan, ekonomi, dan humanitas.
Apa manfaat tekim secara umum?
Secara umum tekim dapat digunakan untuk perancangan pabrik kimia secara cepat dengan pemahaman dan analisis dari kemampuan-kemampuan, seperti neraca massa dan neraca panas, termodinamika, operasi-operasi pemisahan bahan, proses-proses industri secara umum, kinetika dan reaktor kimia, perpindahan panas, pengendalian proses, perancangan alat, dan sebagainya.
Apa yang diolah di dalam pabrik kimia?
Dalam suatu pabrik kimia, inputnya adalah bahan baku yang disiapkan pada unit feed preparation. Sedangkan, yang digunakan untuk tempat berlangsungnya reaksi kimia adalah reaktor dengan suhu tertentu dan dengan memperhatikan kesetimbangan reaksinya.
Terus, gimana proses yang terjadi dalam reaktor tersebut?
Di dalam reaktor terjadi proses konveksi yang disebut sintesis bahan. Proses yang terjadi, yaitu konversi, pemisahan (pemurnian), sampai penyimpanan dan pengepakan (packing) untuk dijual kepada konsumen. Secara umum proses tersebut terjadi di semua pabrik kimia. Untuk mendapatkan produk yang banyak, maka harus memperhatikan suhu reaktor, kesetimbangan dan jenis reaksinya (eksotermis dan endodermis), sehingga akan didapatkan produk yang optimum.
Apa sih yang didapat dari proses tersebut?
Hasil dari pabrik kimia tersebut bermacam-macam, mulai dari semen, obat, plastik, dan lain-lain.
Output tersebut digunakan untuk apa?
Secara umum tekim digunaan untuk merancang alat atau proses yang lebih efektif dan ekonomis, sehingga dapat meningkatakan keuntungan suatu pabrik. Sebenarnya hasil dari aplikasi tekim sangat beragam.
Jadi, secara umum apa yang dihasilkan tekim?
Secara umum tekkim menghasilkan proses industri dan desain alat yang berguna pada pabrik.
Apa yang harus dapat dilakukan sebagai seorang ahli tekkim?
Sebagai lulusan tekkim kamu harus dapat menganalisis kelayakan operasi suatu pabrik, dan dapat mengendalikan jalannya pabrik. Kamu juga harus dapat mencari ide proses yang lebih ekonomis sekaligus merancang alatanya, sehingga dapat meningkatkan keuntungan pabrik kimia tersebut.
Penelitian-penelitian apa yang bisa dipelajari di tekkim?
Penelitian Eksploratif. Penelitian ini bersifat coba-coba dan bisanya dilakukan untuk menganti komponen lama dengan komponen baru pada suatu proses atau unit operasi, misalnya mengganti pelarut (solvent) untuk ektraksi, mengganti katalis, dan lain-lain. Dalam penelitian ini data-data pendukung yang tepat sangat membantu keberhasilan penelitian.
Penelitian Fundamental. Ini adalah jenis penelitian yang sanagt disarankan untuk mahasiswa strata-1. Hasil penelitian ini berkaitan erat dengan tekkim sebagai ilmu, diantaranya mencari koefisien transfer panas suatu emulsi, mencari koefisien transfer massa suatu larutan, mencari permodelan peristiwa kritalisasi. Selain itu, penelitian ini lebih mudah karena media penelitiannya sudah tertentu.
Penelitian Proses. Ini merupakan jenis penelitian yang sulit karena mencari bagaimana proses yang lebih baik, sehingga dapat menurunkan biaya produksi, meningkatkan kualitas hasil, dan sebagainya.
Apa saja bidang lain yang bisa dijadiin objek penelitian dalam teknik kimia?
Polimer. Polimer adalah senyawa kimia karbon berantai panjang. Misalnya, pembuatan plastik biodegradable yang ramah lingkungan, sintesis polimer, pendaurulangan polimer, dan sebagainya.
Minyak Bumi. Ditekkim kamu juga aan mempelajari minyak bumi, walaupun tidak mendalam. Penelitian yang bisa dilakukan, misalnya pembuatan aspal epure dari ekstrasi aspal buton, pembuatan biodisiel, pirolisis batu bara, dan sebagainya.
Bahan Makanan. Aplikasi unit operasi dan unit proses juga dapat diterapkan pada pengolahan makanan. Penelitian yang ditujukan untuk membantu industri pangan menyediakan bahan pangan yang aman, ekonomis, lezat, dan bergizi.
Keramik. Penelitian tentang keramik merupakan bagian penelitian material engineering untuk menghasilkan material-material baru yang dapat digunakan untuk keperlua khusus. Contoh penelitian di bidang ini adalah pemanfaatan cangkang telur untuk glasir, peningkatan mutu keramik menggunakan abu tulang, pembuatan semen murah dari abu sekam, pembuatan genteng ringan dengan memanfaatkan abu terbang batu bara, dan sebagainya.
Operasi Tekkim. Penelitiannya berkaitan dengan penelitian fundamental dan aplikatif tentang perpindahan massa, perpindahan panas, aliran fluida, dan pemisahan bahan. Topik bahasanya yang diteliti, misalnya dekolorisasi minyak goreng atau degredasi dan perpindahan massa pestisida di alam.
Proses Kimia. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk yang berharga dari hasil pengolahan sumber daya alam. Topik yang dapat diangkat, misalnya pemungutan perak dari cairan cuci cetak film dengan proses elektrolisis dan alkoholisis minyak nabati.
Gelar apa yang akan disandang sebagai lulusan Teknik Kimia?
Gelar yang akan diperoleh adalah Sarjana Teknik atau lebih dikenal dengan S.T.
Read More...
Diposting oleh Moegy di 21.18 0 komentar
Label: Chemical Engineering
TEKNIK KIMIA UGM
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM lahir dalam kancah revolusi Kemerdekaan Indonesia. Pada jaman penjajahan Belanda, di Indonesia hanya ada sebuah Perguruan Tinggi Teknik. Perguruan Tinggi Teknik ini berkedudukan di Bandung dengan nama Technische Hoogeschool yang didirikan Pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 3 Juli 1920. Perguruan Tinggi ini memiliki Bagian Kimia, tetapi baru pada tingkat permulaan. Pada jaman pendudukan Jepang, tepatnya pada tanggal 1 April 1944, Pemerintah Militer Jepang mendirikan Perguruan Tinggi Teknik dengan nama Bandoeng Koo Gyoo Dai Gaku.Setelah Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Bandoeng Koo Gyoo Dai Gaku direbut oleh pemuda mahasiswa bersama-sama dengan para staf pengajarnya dan dilanjutkan dengan nama Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng.
Dengan penyerbuan tentara Sekutu ke kota-kota besar di Indonesia, termasuk kota Bandung, Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng berhijrah ke Yogyakarta, yang pada waktu itu berstatus sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia setelah kepindahan Pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 1946, dan dibuka dengan nama Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng di Jogjakarta pada tanggal 17 Pebruari 1946. Bagian-bagian yang dibuka pada waktu itu adalah Sipil, Kimia, serta Mesin & Listrik. Perkuliahan dilaksanakan di Gedung SMA III di Kota Baru Yogyakarta. Pada waktu yang bersamaan didirikan juga Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada (Swasta). Nama Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng di Jogjakarta ini selanjutnya segera diubah menjadi Sekolah Tinggi Teknik Jogjakarta yang berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri. Pada tanggal 19 Desember 1948 tentara Belanda menyerbu dan menduduki Yogyakarta sehingga Sekolah Tinggi Teknik Jogjakarta terpaksa ditutup. Berkat Perjuangan Tentara Nasional Indonesia bersama-sama rakyat, Yogyakarta berhasil direbut kembali. SekoIah Tinggi Teknik Jogjakarta, Sekolah Tinggi Kedokteran (yang juga berhijrah dari Jakarta ke Klaten setelah Jakarta diduduki Sekutu), dan Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada (Swasta) disatukan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan dijadikan Universitas Gadjah Mada pada tanggal 19 Desember 1949 dengan nama Universitit Negeri Gadjah Mada.
Antara tahun 1946 sampai 1952 Bagian Kimia mengalami kekurangan tenaga dosen, alat dan buku, di samping kesulitan sebagai akibat langsung penjuangan kemerdekaan. Dengan adanya bantuan beberapa tenaga asing dan perhatian Pemerintah yang serius pada tahun 1955 dihasilkan lulusan-lulusan pertama. Keadaan lebih membaik lagi dengan University of California Los Angeles Gadjah Mada Engineering Project, yang berlaku efektif dari tahun 1957 sampai tahun 1966. Penyediaan tenaga Dosen, alat dan buku disamping pengiriman Dosen ke luar negeri untuk tugas belajar berjalan dengan baik. Pada tahun 1959 Bagian Kimia menjadi Bagian Teknik Kimia dengan pemantapan kurikulum yang bersifat mendasar dengan lama pendidikan tetap 4 tahun. Perluasan kurikulum menjadi 5 tahun terjadi pada tahun 1962/1963. Kurikulum 5 tahun ini mula-mula menuntut 192 SKS untuk pendidikan Sarjana Teknik Kimia yang kemudian dikurangi menjadi 186 SKS. Antara tahun 1980 sampai dengan 2000 Jurusan Teknik Kimia menganut program S-1 yang menuntut 160 SKS untuk Sarjana Teknik Kimia yang terbagi dalam 9 semester. Untuk kurikulum tahun 2000 (berlaku 2000-2006) dan kurikulum 2006 (berlaku 2006-2011), Jurusan Teknik Kimia memberlakukan 148 SKS yang terbagi dalam 8 semester.
Saat ini Jurusan Teknik Kimia FT-UGM adalah salah satu Jurusan Teknik Kimia yang terbaik di Indonesia terbukti dengan akreditasi A dari BAN dan dimenangkannya berbagai proyek hibah kompetisi dari DIKTI mulai dari Quality of Undergraduate Education (QUE) dari tahun 2000-2004 dan Proyek Hibah Kompetisi B (PHK B) dari tahun 2006 – 2008.
Visi dan Misi Teknik Kimia UGM
Visi Jurusan Teknik Kimia FT UGM
Menjadi institusi pendidikan berbasis riset terkemuka di tingkat internasional yang memberikan kontribusi nyata bagi sustainable development menuju kemakmuran bangsa dan menghasilkan lulusan bermoral baik, berwawasan nasional, berkualitas internasional, serta mempunyai fleksibilitas dalam pengembangan diri.
Misi Jurusan Teknik Kimia FT UGM
Mendidik mahasiswa dengan sistem pembelajaran berorientasi student learning agar dihasilkan lulusan dengan penalaran yang baik untuk life-long learning.
Mengembangkan riset untuk pemecahan permasalahan riil di masyarakat dan dunia industri serta pengolahan sumber daya alam secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dalam kerangka sustainable development.
Memperkuat dan memperluas jejaring internasional untuk mempertebal atmosfer internasional dalam semua aktivitas Jurusan.
Membangun atmosfer akademis yang kondusif untuk pengembangan kepribadian dan wawasan technopreneurship (entrepreneurship berbasis teknologi).
Membekali lulusan untuk memiliki kemauan dan keahlian dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam Indonesia secara berkelanjutan serta kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan.
Read More...
Diposting oleh Moegy di 21.16 0 komentar
Label: Chemical Engineering
BEASTUDY ETOS
Beastudy Etos adalah beastudi yang diberikan kepada lulusan-lulusan SMA/sederajat untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke-11 perguruan tinggi unggulan di seluruh Indonesia : Universitas Andalas, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada,Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, dan Institut Teknologi Sepuluh November.Beastudy Etos mengelola biaya untuk pendidikan, pembinaan dan pelatihan, serta pendampingan mahasiswa. Beastudy Etos memiliki 2 misi utama, yaitu:
1. Memutus rantai kemiskinan
2. Menyiapkan SDM mandiri
FASILITAS:
1. Tiga tahun pendidikan di universitas negri di Indonesia, dibiayai zakat sejak awal masuk
2. Biaya kuliah tahun pertama
3. Uang saku Rp. 350.000,00 s/d Rp. 400.000,00 per bulan selama tiga tahun
4. Akomodasi asrama
5. Pelatihan pengembangan diri
SELEKSI BEASTUDY ETOS 2009:
Periode seleksi dilakukan setiap tahun pada periode bulan Januari sampai Juli. Setiap tahun quota etoser yang ditetapkan oleh lembaga adalah 135 orang dari seluruh Indonesia.
Persyaratan Umum:
1. Lulusan SMA/sederajat dan akan mengikuti UM atau SPMB
2. Mendaftar pada PTN yang direkomendasikan oleh LPI
Persyaratan Khusus:
a. Berasal dari keluarga tidak mampu
b. Fotokopi slip gaji atau keterangan penghasilan orang tua dari RT setempat
c. Daftar riwayat hidup
d. Fotokopi raport sejak semester 1 - 5, STTB, Kartu Keluarga, KTP atau Kartu Pelajar
e. Mengisi formulir kesediaan mengikuti kegiatan program beastudy sampai selesai
f. Denah rumah dari jalan raya terdekat
DAERAH PROGRAM (UNTUK WILAYAH YOGYAKARTA):
Universitas negri yang direkomendasikan untuk wilayah Yogyakarta adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan jurusan: Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Industri, Ilmu Komputer, Pendidikan Dokter, Ilmu Keperawatan, Psikologi, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Hukum, Farmasi, Ilmu Administrasi Negara, Konservasi SD, Hutan, Geofisika, Agronomi, Pemuliaan Tanaman, Hama dan Penyakit Tanaman, Manajemen SD Perairan, Produksi Ternak, Teknologi Hasil Ternak, Arsitektur, Teknik Nuklir, Teknologi Industri Pertanian.
Bagi teman-teman yang tertarik bisa mendaftar di Asrama Beastudy Etos Yogyakarta: Jln. Nusa Indah Gg. Wisnu No. 16 Gandok, Condong Catur Sleman. Atau hubungi:
a. Moegy SW di 085729522900
b. Asrama Etos Yogyakarta: 0274-587136
c. E-mail di: fachrychemeng07@yahoo.co.id
Read More...
Diposting oleh Moegy di 21.15 0 komentar
Label: BEASTUDY ETOS JOGJA
SELEKSI BEASTUDY ETOS YOGYAKARTA 2009
Diumumkan bagi para pendaftar beastudi etos Yogyakarta 2009,batas akhir pengumpulan berkas seleksi administrasi diundur sampai tanggal 11 April 2009. Bagi yang ingin mendaftar bisa mendownload form biodata dan akad di
DOWNLOAD
atau di "Share My File" di samping kanan blog ini.
Read More...
Diposting oleh Moegy di 21.12 0 komentar
Label: BEASTUDY ETOS JOGJA
ALKIMIA
Alkimia adalah protosains yang menggabungkan unsur-unsur kimia, fisika, astrologi, seni, semiotika, metalurgi, kedokteran, mistisisme, dan agama. Dua tujuan yang saling berkaitan yang diupayakan oleh banyak ahli alkimia adalah batu filosof, sebuah zat mitos yang memungkinkan terjadinya transmutasi logam biasa menjadi emas; dan panacea universal, obat yang dapat menyembuhkan segala penyakit dan memperpanjang usia.Alkimia dapat dipandang sebagai cikal-bakal ilmu kimia modern sebelum dirumuskannya metode ilmiah.Kata alkimia berasal dari Bahasa Arab al-kimiya atau al-khimiya (الكيمياء atau الخيمياء), yang mungkin dibentuk dari partikel al- dan kata Bahasa Yunani khumeia (χυμεία) yang berarti "mencetak bersama", "menuangkan bersama", "melebur", "aloy", dan lain-lain (dari khumatos, "yang dituangkan, batang logam"). Etimologi lain mengaitkan kata ini dengan kata "Al Kemi", yang berarti "Seni Mesir", karena bangsa Mesir Kuno menyebut negerinya "Kemi" dan dipandang sebagai penyihir sakti di seluruh dunia kuno.Daftar isi [sembunyikan]
1 Tinjauan umum
2 Sejarah
2.1 Alkimia dan Astrologi
2.2 Alkimia Tiongkok
2.3 Alkimia India
2.4 Alkimia di Mesir Kuno
2.5 Alkimia di dunia Yunani
2.6 Alkimia di Kekaisaran Romawi
2.7 Alkimia di dunia Islam
2.8 Alkimia di Eropa Zaman Pertengahan
2.9 Alkimia di Zaman Modern dan Renaisans
2.10 Keruntuhan Alkimia Barat
2.11 Alkimia dalam sastra
3 Rujukan
3.1 Halaman alkimia lainnya
3.2 Filsafat alternatif
3.3 Hubungan ilmiah
3.4 Zat yang digunakan alkimia
3.5 Sumber lain
4 Pranala luar
[sunting]
Tinjauan umum
Pada umumnya, orang menganggap ahli alkimia sebagai ahli pseudosains yang berupaya mengubah timah menjadi emas, meyakini bahwa semua materi tersusun atas empat unsur tanah, udara, api, dan air, dan mengulik pingiran mistisisme dan Sihir. Dari sudut pandang masa kini, upaya dan keyakinan mereka dianggap memiliki keabsahan terbatas, tetapi kalau mau objektif, kita harus menilai mereka dalam konteks zaman mereka. Mereka mencoba menjelajahi dan menyelidiki alam sebelum tersedianya sebagian besar alat dan praktik ilmiah dasar, dan alih-alih bergantung pada pegalaman, tradisi, pengamatan dasar, dan mistisisme untuk mengisi lobang-lobang ini.
Untuk memahami para ahli alkimia, cobalah merenungkan betapa ajaibnya perubahan suatu zat menjadi zat lain, yang menjadi dasar metalurgi sejak dimulainya ilmu ini pada akhir zaman Neolitikum, bagi kebudayaan yang tidak memahami fisika atau kimia secara formal. Bagi ahli alkimia, tak ada alasan kuat untuk memisahkan dimensi kimiawi (material) dengan dimensi penafsiran, perlambangan, atau filsafat. Pada masa itu, fisika yang tak memiliki wawasan metafisika dianggap tak lengkap seperti halnya metafisika yang tak memiliki perwujudan fisik. Jadi, lambang dan proses alkimia biasanya memiliki baik makna batiniah yang merujuk pada perkembangan spiritual praktisinya, maupun makna material yang berkaitan dengan perubahan fisik zat.
Transmutasi logam biasa menjadi emas melambangkan upaya menuju kesempurnaan atau ketinggian tertinggi eksistensi. Ahli alkimia meyakini bahwa seluruh alam semesta sedang bergerak menuju keadaan sempurna; dan emas, karena tak pernah rusak, dianggap zat yang paling sempurna. Dengan mencoba mengubah logam biasa menjadi emas, mereka sebenarnya mencoba membantu alam semesta. Maka, cukup logis jika mereka berpikir bahwa dengan memahami rahasia ketakberubahan emas, mereka akan menemukan kunci untuk menangkal penyakit dan pembusukan organik; demikianlah pertautan antara tema-tema kimiawi, spiritual, dan astrologi menjadi ciri-ciri alkimia zaman pertengahan.
Maka, penafsiran naif sebagian ahli alkimia, atau harapan palsu yang dipromosikan sebagian yang lain, jangan sampai mengurangi nilai upaya para praktisi lain yang lebih tulus. Selain itu, bidang alkimia banyak berubah sepanjang zaman, dimulai sebagai cabang metalurgis/obat agama, menjadi dewasa menjadi bidang studi yang kaya dan sah, berdevolusi menjadi mistisisme dan penipuan blak-blakan, dan akhirnya memberikan sebagian pengetahuan empiris dasar untuk bidang kimia dan obat-obatan modern.
Hingga abad ke-18, alkimia dianggap sebagai ilmu serius di Eropa; contohnya, Isaac Newton mengabdikan banyak waktu untuk Seni ini. Ahli alkimia terkemuka lainnya di dunia Barat adalah Roger Bacon, Santo Thomas Aquinas, Tycho Brahe, Thomas Browne, dan Parmigianino. Penurunan alkimia dimulai pada abad ke-18 dengan lahirnya kimia modern, yang memberikan kerangka kerja yang lebih teliti dan andal untuk transmutasi zat dan obat-obatan, dalam desain baru alam semesta yang berdasarkan materialisme rasional.
Idealisme transmutasi zat dalam alkimia menjadi terkenal lagi pada abad ke-20 ketika para fisikawan mampu mengubah atom timah menjadi atom emas melalui reaksi nuklir. Namun, atom emas baru ini, karena merupakan isotop yang labil, hanya bertahan lima detik lalu terurai. Lebih belakangan, laporan mengenai transmutasi unsur atas-tabel — dengan cara elektrolisis atau kavitasi suara — menjadi pusat kontroversi fusi dingin (cold fusion) pada tahun 1989. Tak satu pun klaim-klaim ini dapat diduplikasi. Dalam kedua kasus ini, kondisi yang diperlukan berada jauh di luar jangkauan para ahli alkimia kuno.
Perlambangan alkimia sesekali digunakan pada abad ke-20 oleh psikolog dan filosof. Carl Jung memeriksa kembali perlambangan dan teori alkimia dan mulai menunjukkan makna batin dalam pekerjaan alkimia sebagai jalan spiritual. Filsafat, lambang, dan metode alkimia menikmati kelahiran kembali dalam konteks posmodern, seperti gerakan New Age. Bahkan sebagian fisikawan bermain-main dengan gagasan alkimia dalam buku-buku seperti The Tao of Physics dan The Dancing Wu Li Masters.
Sejarah alkimia menjadi bidang akademis yang giat. Seraya bahasa ahli alkimia yang kabur — dan tentunya hermetis — perlahan-lahan dapat "dipecahkan sandinya", para ahli sejarah menjadi semakin menyadari hubungan intelektual antara alkimia dengan segi-segi lain sejarah budaya Barat, seperti masyarakat Rosicrucian dan masyarakat mistis lainnya, sihir, dan tentu saja evolusi sains dan filsafat.
[sunting]
Sejarah
Alkimia mencakup beberapa tradisi filsafat yang tersebar selama empat ribu tahun dan tiga benua, dan ketertarikan umum mereka pada bahasa yang penuh sandi dan perlambangan menyulitkan kita melacak hal-hal yang memengaruhi dan hubungan "genetisnya".
Kita dapat membedakan sedikitnya dua benang utama, yang tampaknya tidak bercampur, setidaknya pada tahap-tahap awal: alkimia Tiongkok, berpusat di Tiongkok dan wilayah pengaruh budayanya; dan alkimia Barat, yang pusatnya berpindah-pindah antara Mesir, Yunani dan Roma, dunia Islam, dan akhirnya kembali ke Eropa. Alkimia Tiongkok berkaitan erat dengan Taoisme, sementara alkimia Barat mengembangkan sistem filsafatnya sendiri, yang hanya sedikit berkaitan dengan agama-agama besar Barat. Masih belum terjawab apakah kedua benang ini memiliki asal-usul yang sama, atau sejauh apa mereka saling memengaruhi.
[sunting]
Alkimia dan Astrologi
Alkimia di dunia Barat dan tempat-tempat lain yang mempraktikkannya secara luas berkaitan dan bertautan erat dengan astrologi bergaya Yunani-Babilonia tradisional; dalam berbagai hal, alkimia dan astrologi dibangun untuk saling melengkapi dalam pencarian pengetahuan gaib. Secara tradisional, setiap tujuh planet dalam tata surya yang dikenal orang zaman itu bertalian dengan, menguasai, dan mengatur logam tertentu.
Karena Isaac Newton merupakan ahli alkimia yang terkenal pada masanya, sedangkan astrologi dan alkimia (sampai sekarang pun) begitu berkaitan erat, mungkin sekali Newton memiliki pengetahuan yang baik tentang astrologi, atau setidaknya pemahaman dasar mengenai metodologi astrologi yang berkaitan dengan alkimia. Maka, secara logis, seseorang pastilah tahu banyak tentang astrologi agar dapat menggunakan alkimia secara efektif, dan Newton serta para ahli alkimia terkemuka lainnya tentu mengetahui hal ini.
[sunting]
Alkimia Tiongkok
Sementara alkimia Barat akhirnya berpusat pada transmutasi logam biasa menjadi logam mulia, hubungan antara alkimia Tiongkok dan obat-obatan lebih kentara. Batu filosof milik alkimiawan Eropa dapat diperbandingkan dengan Grand Elixir of Immortality yang dicari-cari para alkimiawan Tiongkok. Namun, dalam pandangan hermetis, kedua tujuan ini tidaklah berdiri sendiri, dan batu filsafat sering disetarakan dengan panacea universal. Dengan demikian, kedua tradisi ini mungkin memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang diperkirakan semula.
Bubuk hitam mungkin merupakan ciptaan terpenting alkimiawan Tiongkok. Disebut-sebut dalam teks abad ke-9 dan sudah digunakan dalam kembang api pada abad ke-10, bubuk ini sudah digunakan dalam meriam pada 1290. Dari Tiongkok, penggunaan mesiu menyebar ke Jepang, bangsa Mongol, dunia Arab, dan Eropa. Mesiu digunakan bangsa Mongol melawan bangsa Hongaria pada 1241, dan di Eropa dimulai pada abad ke-14.
Alkimia Tiongkok berkaitan erat dengan obat-obatan dalam bentuk Taoisme, seperti akupunktur dan moxibustion, dan dengan bela diri seperti Tai Chi Chuan dan Kung Fu (meskipun beberapa aliran Tai Chi meyakini bahwa ilmu mereka diturunkan dari cabang-cabang Higienis atau Filosofis Taoisme, bukan cabang Alkimia).
[sunting]
Alkimia India
Hanya sedikit yang diketahui di Barat tentang ciri-ciri dan sejarah alkimia India. Seorang alkimiawan Iran abad ke-11 bernama al-Biruni melaporkan bahwa mereka "memiliki ilmu yang mirip dengan alkimia yang asing bagi mereka, ilmu yang disebut Rasavātam. Nama ini berarti seni yang terbatas pada operasi, obat, senyawa, dan obat-obatan tertentu, yang sebagian besar diambil dari tumbuhan. Prinsipnya adalah mengembalikan kesembuhan bagi orang yang sakit parah, dan mengembalikan kemudaan bagi usia tua." Contoh teks terbaik yang berdasarkan pada sains ini adalah The Vaishashik Darshana karya Kanada (fl. 600 SM), yang menggambarkan teori atom seabad sebelum Democritus.
[sunting]
Alkimia di Mesir Kuno
Alkimiawan Barat umumnya menelusur asal-usul seni mereka ke Mesir Kuno. Metalurgi dan mistisisme bertautan erat di dunia kuno, karena perubahan bijih kusam menjadi logam berkilau pasti bagi mereka serupa sihir, yang dikuasai suatu aturan misterius. Oleh karena itu, diperkirakan alkimia di Mesir Kuno dikuasai oleh kelas pendeta.
Kota Iskandariyah di Mesir adalah pusat pengetahuan alkimia, dan tetap diagungkan hingga setelah keruntuhan budaya Mesir Kuno sekalipun, selama masa-masa Yunani dan Romawi. Sayangnya, hampir tak ada dokumen Mesir asli tentang alkimia yang masih tersisa sekarang. Andaikan ada, tulisan-tulisan itu kemungkinan besar hilang ketika Kaisar Diocletian memerintahkan pembakaran buku-buku alkimia setelah meredam pemberontakan di Iskandariyah (296), yang merupakan pusat alkimia Mesir. Alkimia Mesir sebagian besar dikenal melalui tulisan para filosof kuno (Helenisme) Yunani, yang sekarang hanya tersisa sebagai terjemahan Islam.
Menurut legenda, pendiri alkimia Mesir adalah Dewa Thoth, yang disebut Hermes-Thoth atau Thrice-Great Hermes (Hermes Trismegistus) oleh bangsa Yunani. Konon ia menulis sesuatu yang disebut 42 Kitab Pengetahuan, yang mencakup semua bidang pengetahuan — termasuk alkimia. Lambang Hermes adalah caduceus atau tongkat ular, yang menjadi salah satu dari banyak lambang utama alkimia. "Tablet Emerald" atau Hermetica karya Thrice-Greatest Hermes, yang dikenal hanya melalui terjemahan Yunani dan Arab, secara umum diakui telah membentuk dasar praktik dan filsafat alkimia Barat, yang disebut filsafat hermetis oleh para praktisi awalnya.
Inti pertama "Tablet Emerald" menyampaikan tujuan ilmu hermetis: "sebenar-benarnya, seyakin-yakinnya, dan tanpa keraguan, apa-apa yang di bawah itu sama dengan apa-apa yang di atas, dan apa-apa yang di atas sama dengan apa-apa yang di bawah, untuk menciptakan mukjizat satu hal" (Burckhardt, h. 196-7). Ini adalah keyakinan makrokosmos-mikrokosmos inti bagi filsafat hermetis. Dengan kata lain, tubuh manusia (mikrokosm) dipengaruhi oleh dunia luar (makrokosm), yang mencakup langit melalui astrologi, dan bumi melalui unsur (Burckhardt, h. 34-42).
Setelahnya, bangsa Masedonia yang berbahasa Yunani menaklukkan Mesir dan mendirikan kota Iskandariyah pada 331. Ini mempertemukan mereka dengan pemikiran Mesir.
[sunting]
Alkimia di dunia Yunani
Bangsa Yunani mengambil keyakinan hermetis bangsa Mesir dan memadukannya dengan filsafat Pythagoreanisme, ionianisme, dan gnostisisme. Pada intinya, Filsafat Pythagorean adalah keyakinan bahwa bilangan mengatur alam semesta, keyakinan yang berasal dari pengamatan bunyi, bntang, bentuk geometris seperti segitiga, atau apa pun yang perhitungannya dapat menghasilkan angka rasio. Pemikiran Ionia didasarkan pada keyakinan bahwa alam semesta dapat dijelaskan melalui mempelajari fenomena alam; filsafat ini diyakini diciptakan oleh Thales dan muridnya Anaximander, dan kemudian dikembangkan oleh Plato dan Aristoteles, yang karya-karyanya menjadi bagian alkimia. Menurut keyakinan ini, alam semesta dapat digambarkan oleh beberapa hukum alam yang dapat diketahui melalui penjelajahan filosofis yang hati-hati, saksama, teliti. Komponen ketiga yang dimasukkan ke filsafat hermetis oleh bangsa Yunani adalah gnotisisme, keyakinan yang tersebar luas di Kekaisaran Romawi Kristen, bahwa dunia itu tidak sempurna karena diciptakan dengan cara yang tercacat, dan bahwa mempelajari sifat materi spiritual akan menuntun kita ke keselamatan. Mereka juga meyakini bahwa Tuhan tidak "menciptakan" alam semesta dalam makna klasik, tetapi bahwa alam semesta diciptakan "dari-Nya", tetapi kemudan rusak (bukan dirusakkan oleh pelanggaran Adam dan Hawa, yakni dosa waris). Menurut keyakinan Gnostisisme, memuja kosmos, alam, dan makhluk dunia, itulah memuja Tuhan Sejati. Kaum Gnostik tidak mencari keselamatan dari dosa, melainkan berupaya melepaskan diri dari ketidaktahuan, meyakini bahwa dosa hanyalah konsekuensi dari ketidaktahuan. Teori Platonis dan neo-Platonis tentang universal dan ke-Mahakuasa-an Tuhan juga diserap.
Sebuah konsep yang sangat penting yang diperkenalkan pada masa ini, berasal dari Empedocles dan dikembangkan Aristoteles, adalah bahwa semua hal di alam semesta terbentuk dari hanya empat unsur: tanah, udara, air, dan api. Menurut Aristoteles, setiap unsur memiliki lingkup asalnya, tempatnya kembali jika tidak terganggu (Lindsay, h. 16) .
Keempat unsur bangsa Yunani lebih merupakan aspek kualitatif materi, bukan kuantitatif sebagaimana unsur kimia modern. "...Alkimia sejati tak pernah menganggap tanah, udara, air, dan api sebagai zat fisik atau kimia sebagaimana makna katanya di masa kini. Keempat unsur ini sederhananya adalah sifat-sifat primer dan umum. Melalui sifat-sifat ini, zat nirbentuk dan kuantitatif dari semua benda mewujudkan dirinya dalam bentuk-bentuk yang jelas" (Hitchcock, h. 66). Para alkimiawan selanjutnya (jika Plato dan Aristoteles boleh disebut alkimiawan) mengembangkan aspek mistis konsep ini secara luas.
[sunting]
Alkimia di Kekaisaran Romawi
Bangsa Romawi mengambil alkimia dan metafisika Yunani, sebagaimana mereka menyerap sebagian besar pengetahuan dan filsafat Yunani. Pada akhir Kekaisaran Romawi, filsafat alkimia Yunani telah digabungkan dengan filsafat bangsa Mesir dan membentuk aliran Hermetisisme (Lindsay).
Namun, perkembangan agama Kristen di Kekaisaran tersebut membawa jalur pemikiran yang bertolak belakang, berakar dari Agustinus (354-430 M), seorang filsuf Kristen awal yang menuliskan keyakinannya menjelang runtuhnya Kekaisaran Romawi. Pada intinya, ia merasa bahwa akal dan iman dapat digunakan untuk memahami Tuhan, tetapi filsafat eksperimental itu buruk: "Dalam jiwa juga terdapat, melalui indra badaniah ini, sejenis keinginan dan keingintahuan hampa yang bertujuan bukan untuk menikmati tubuh, tetapi memperoleh pengalaman melalui tubuh, dan keingintahuan hampa ini dihormati atas nama pembelajaran dan ilmu pengetahuan" (Agustinus, h. 245).
Gagasan Augustinian jelas-jelas menentang eksperimen, tetapi ketika teknik eksperimental Aristotelian tersedia bagi dunia Barat, teknik tersebut tidak ditolak. Namun, pemikiran Augustinian sudah mendarah daging dalam masyarakat Zaman Pertengahan dan digunakan untuk menuding alkimia sebagai ilmu yang tidak ilahiah. Pada akhirnya, pada akhir era pertengahan, arus pemikiran ini menciptakan celah permanen, yang memisahkan alkimia dari agama yang justru dahulu mendorong kelahirannya.
Sebagian besar pengetahuan Romawi tentang alkimia, sebagaimana pengetahuan Yunani dan Mesir, sekarang hilang. Di Alexandria, pusat pengkajian alkimia di Kekaisaran Roma, seni tersebut disampaikan dari mulut ke mulut dan untuk mempertahankan kerahasiaan, hanya sedikit yang dituliskan. (Sejak itu kata "hermetis" berarti "rahasia") (Lindsay, h. 155). Mungkin saja ada sebagian yang ditulis di Alexandria, dan kemudian hilang atau terbakar di masa-masa kericuhan setelah itu.
[sunting]
Alkimia di dunia Islam
Setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi, fokus perkembangan alkimia berpindah ke Timur Tengah. Yang diketahui tentang alkimia Islam jauh lebih banyak karena dokumentasinya lebih baik: malah, sebagian besar tulisan yang diturunkan selama bertahun-tahun diabadikan dalam bentuk terjemahan Islam (Burckhardt, h. 46).
Dunia Islam merupakan tempat peleburan bagi alkmia. Pemikiran Platonis dan Aristotelian, yang sudah sedikit-banyak disisihkan menjadi ilmu hermetis, terus diasimilasi. Alkimiawan Islam seperti Abu Bakar Muhammad bin Zakariya al-Razi (Rasis atau Rhazes dalam Bahasa Latin) juga menyumbangkan temuan-temuan kimiawi penting, seperti teknik penyulingan (kata alembic dan alkohol juga berasal dari Bahasa Arab), asam klorida, asam sulfat, dan asam nitrat, al-natrun, dan alkali — yang kemudian membentuk nama untuk unsur natrium dan kalium — dan banyak lagi. Penemuan bahwa air raja atau aqua regia, campuran asam nitrat dan asam klorida, dapat melarutkan logam termulia — emas — adalah penemuan yang mengompori imajinasi para alkimiawan selama seribu tahun berikutnya.
Para filosuf Islam juga memberikan sumbangan besar untuk hermetisisme alkimia. Penulis yang paling berpengaruh dalam hal ini adalah Jabir bin Hayyan (جابر إبن حيان dalam Bahasa Arab, Geberus dalam Bahasa Latin; Geber dalam Bahasa Inggris). Tujuan utama Jabir adalah takwin, penciptaan buatan makhluk hidup dalam laboratorium alkimia, hingga dan termasuk manusia. Ia menganalisis setiap unsur Aristotelian, panas, dingin, kering, dan lembap (Burkhardt, h. 29). Menurut Jabir, dalam setiap logam, dua sifat ini berada di dalam dan dua berada di luar. Misalnya, timah itu dingin dan kering di luar, sedangkan emas itu panas dan lembab. Maka, Jabir berteori, dengan mengatur ulang sifat-sifat sebuah logam, bisa dihasilkan logam lain (Burckhardt, h. 29). Dengan penalaran ini, pencarian batu filosof diperkenalkan dalam alkimia Barat. Jabir mengembangkan numerologi yang rumit, yakni huruf-akar dari nama sebuah zat dalam Bahasa Arab, jika ditransformasi, akan berkaitan dengan sifat fisika unsur tersebut.
Sekarang sudah umum diterima bahwa alkimia Tiongkok memengaruhi alkimiawan Arab (Edwardes hh. 33-59; Burckhardt, h. 10-22), meskipun sejauh apa pengaruh itu masih diperdebatkan. Demikian pula, ilmu Hindu diasimilasi ke dalam alkimia Islam, tetapi, sekali lagi, besarnya dan pengaruhnya tidak banyak diketahui.
[sunting]
Alkimia di Eropa Zaman Pertengahan
Karena kuatnya hubungan dengan kebudayaan Yunani dan Romawi , alkimia diterima dengan mudah oleh filsafat Kristen, dan para alkimiawan Eropa zaman pertengahan memperluas penyerapannya terhadap pengetahuan alkimia Islam. Gerbert of Aurillac, yang kemudian menjadi Paus Silvester II, (meninggal 1003) adalah salah seorang di antara yang pertama membawa ilmu pengetahuan Islam ke Eropa dari Spanyol. Tokoh sesudahnya seperti Adelard of Bath, yang hidup pada abad 12, membawa pengetahuan tambahan. Tetapi sampai dengan abad 13 gerakan-gerakan tersebut terutama bersifat asimilatif. (Hollister h. 124, 294)
Pada periode ini muncul beberapa penyimpangan terhadap prinsip Augustinian dari para pemikir Kristen awal. Saint Anselm (1033–1109) adalah seorang Benedictine (pengikut St. Benedict) yang mempercayai bahwa keyakinan/iman harus mendahului rasionalisme, sebagaimana Augustine serta kebanyakan teolog sebelum Anselm mempercayai, akan tetapi Anselm lebih berpendapat bahwa iman dan rasionalisme bersifat sesuai dan ia menyemangati rasionalisme di dalam konteks Kristen. Pandangan-pandangannya menyiapkan tempat terjadinya ledakan filsafat. Saint Abelard seorang penganut karya Anselm, meletakkan dasar diterimanya pemikiran Aristotelian sebelum karya-karya pertama Aristoteles menjangkau dunia Barat. Pengaruh besarnya pada alkimia adalah keyakinannya bahwa alam semesta Platonis tidak memiliki eksistensi terpisah di luar kesadaran manusia. Abelard juga men-sistematika-kan analisis kontradiksi-kontradiksi filsafat. (Hollister, p. 287-8)
Robert Grosseteste (1170–1253) adalah perintis teori ilmiah yang kemudian digunakan dan dipoles oleh para ahli kimia. Ia mengambil metode analisis Abelard dan menambahkan penggunaan pengamatan, eksperimentasi, dan penyimpulan dalam membuat evaluasi ilmiah. Grosseteste juga banyak menjembatani pemikiran Platonis dan Aristotelian. (Hollister hh. 294-5)
Albertus Magnus (1193–1280) dan Thomas Aquinas (1225–1274) keduanya adalah pengikut Dominican yang mempelajari Aristoteles dan berusaha mendamaikan kesenjangan antara filsafat dengan agama Kristen. Aquinas banyak menyumbangkan karya dalam pengembangan metode ilmiah. Lebih jauh lagi, ia menyatakan bahwa alam semesta bisa diketahui dengan hanya melalui pemikiran logis: ini bertentangan dengan keyakinan Platonis yang umumnya dipegang bahwa alam semesta hanya bisa diketahui semata-mata melalui ilham ketuhanan. Magnus dan Aquinas adalah di antara yang pertama-tama menguji teori alkimiawi, dan mereka bisa juga dianggap sebagai alkimiawan, dengan perkecualian bahwa mereka hanya melakukan sedikit eksperimentasi. Salah satu sumbangan Aquinas yang utama adalah keyakinan bahwa karena akal pikiran tidak akan tidak sejalan dengan kehendak Tuhan, maka akal pikiran pasti sesuai dengan teologi. (Hollister h. 290-4, 355)
Seorang alkimiawan sejati pertama di Eropa Zaman Pertengahan adalah Roger Bacon. Karyanya untuk alkimia adalah sebanyak yang dihasilkan Robert Boyle untuk ilmu kimia dan Galileo Galilei untuk astronomi dan fisika. Bacon (1214–1294) adalah Fransiskan Oxford yang menjelajahi bidang ilmu optik dan bahasa selain alkimia. Ide pengikut Fransiskan untuk ambil bagian di dunia bukannya menolak dunia membawanya pada keyakinan bahwa eksperimentasi lebih penting daripada pemikiran: " Di antara tiga cara di mana manusia merasa memperoleh pengetahuan: otoritas (karena itu adalah haknya), pemikiran, pengalaman; maka hanya yang terakhirlah yang efektif dan mampu mendamaikan akal budi." (Bacon p. 367) "Ilmu Pengetahuan Eksperimental menguasai kesimpulan semua bidang ilmu pengetahuan. Ia mengungkapkan kebenaran-kebenaran di mana pembuktian dari prinsip/hukum-hukum umum tidak diketemukan sebelumnya." (Hollister h. 294-5) Roger Bacon juga dikenal sebagai yang memulai pencarian batu filsuf serta obat mujarab untuk kehidupan (the elixir of life): "Obat itu akan menghilangkan semua kekotoran dan sifat-sifat buruk dari beberapa jenis logam, dalam pendapat bijaksananya, melenyapkan banyak sifat-sifat buruk yeng mungkin telah berada di tubuh manusia selama berabad-abad." Ide tentang keabadian diganti dengan gagasan tentang umur panjang; setelah itu semua, kehidupan manusia di Bumi hanya sekedar menunggu dan menyiapkan diri untuk keabadian di dunia Tuhan. Ide tentang keabadian di Bumi tidak berbenturan dengan teologi Kristen.(Edwardes h. 37-8)
Bacon bukan hanya dikenal sebagai seorang alkimiawan di puncak jaman pertengahan,melainkan juga yang paling signifikan. Karya-karyanya dipakai oleh para alkimiawan yang tak terhitung jumlahnya dari abad limabelas sampai sembilanbelas. Alkimiawan lain di masa Bacon memiliki beberapa ciri yang sama. Pertama, dan yang paling jelas, yaitu hampir semuanya adalah anggota kependetaan (clergy). Mudahnya, ini disebabkan karena sedikit orang di luar sekolah parokial mendapatkan pelajaran yang meneliti karya-karya turunan dari karya Arab. Juga, alkimia pada masa ini disetujui oleh gereja sebagai metode yang baik untuk mengeksplorasi dan mengembangkan teologi. Alkimia juga menarik bagi orang-orang gereja karena ia menawarkan pandangan rasionalistik tentang alam semesta di mana saat itu manusia baru mulai belajar tentang rasionalisme.(Edwardes h. 24-7)
Maka pada akhir abad tigabelas, alkimia berkembang menjadi sebuah sistem keyakinan yang hampir terstruktur. Para ahli percaya pada teori makrokosmos-mikrokosmos dari Hermes, itu berarti, mereka mempercayai bahwa proses yang berpengaruh pada mineral dan zat-zat lain juga akan berpengaruh pada tubuh manusia (misalnya, jika seseorang bisa mempelajari rahasia pemurnian emas, maka ia bisa menerapkan tekniknya untuk memurnikan jiwa manusia. Mereka percaya pada empat unsur dan empat kualitas yang telah diuraikan di atas, dan mereka memiliki tradisi kuat untuk membungkus ide-ide tulisan mereka ke dalam ruangan labirin jargon yang bersandi, penuh dengan jebakan yang membingungkan. Akhir kata, alkimiawan mempraktekkan seni mereka: mereka bereksperimen secara aktif dengan bahan kimiawi serta membuat observasi dan teori tentang bagaimana cara alam semesta bekerja. Keseluruhan filsafat mereka berkisar antara keyakinan mereka bahwa jiwa manusia terpisah di dalam diri manusia sejak jatuhnya Adam. Dengan memurnikan dua sisi jiwa itu, manusia bisa kembali menyatu dengan Tuhan. (Burckhardt h. 149)
Pada abad empatbelas, pandangan-pandangan ini mengalami perubahan penting. William of Ockham, seorang Fransiskan Oxford yang meninggal pada 1349, menyerang pandangan kaum Thomist tentang kesesuaian antara iman dan pemikiran. Pandangannya, diterima secara luas sekarang, bahwa Tuhan hanya semata-mata diterima lewat iman; Ia tidak bisa dibatasi oleh pemikiran manusia. Tentu saja pandangan ini tidak salah apabila seseorang menerima dalil tentang ketakterbatasan Tuhan versus keterbatasan kemampuan pemikiran manusia, tapi ini secara tidak langsung menghapus praktek alkimia di abad empatbelas dan limabelas. (Hollister p. 335) Paus Yohanes XXII di awal tahun 1300 mengeluarkan fatwa menentang alkimia, di mana hasilnya adalah membersihkan semua personinl gereja dari praktek Seni. (Edwardes, p.49) Iklim berubah, Black plague, dan meningkatnya peperangan serta bencana kelaparan yang menandai abad ini, tidak diragukan lagi juga menghambat pencarian filsafat secara umum.
Simbol misterius alkimia yang terpahat di batu nisan Nicholas Flamel berada di dalam Gereja Holy Innocents di Paris.
Alkimia dijaga kehidupannya oleh orang semacam Nicolas Flamel, ia patut diperhitungkan karena ia adalah seorang di antara sedikit alkimiawan yang menulis pada saat sulit tersebut. Flamel yang hidup dari tahun 1330 sampai 1417 merupakan pembuat pola dasar (archetype) dari alkimia tahap selanjutnya. Dia bukan seorang dari kalangan relijius sebagaimana kebanyakan pendahulunya, Dan seluruh ketertarikannya pada subjek seputar pencarian batu filsuf, di mana ia dianggap telah menemukannya; karya-karyanya banyak menghabiskan waktu dengan uraian proses dan reaksi-reaksi, tapi tidak pernah benar-benar memberikan rumus terjadinya transmutasi. Kebanyakan karya-karyanya bertujuan mengumpulkan pengetahuan alkimia yang telah ada sebelumnya, khususnya yang berkaitan dengan batu filsuf. (Burckhardt pp.170-181)
Selama akhir zaman pertengahan (1300-1500) para alkimiawan kebanyakan seperti Flamel: mereka berkonsentrasi pada pencarian batu filsuf dan obat awet muda (elixir of youth), yang sekarang dipercayai sebagai dua hal terpisah. Kiasan yang samar-samar dan simbolisme dalam tulisan mengarah pada penafsiran yang bervariasi. Misalnya, kebanyakan alkimiawan pada periode ini menafsirkan pemurnian jiwa untuk mengartikan transmutasi timah menjadi emas (di mana mereka percaya bahwa air raksa elemental, atau 'quicksilver', memiliki peranan penting). Mereka ini dianggap sebagai tukang sihir oleh kebanyakan orang, dan seringkali disiksa karena praktek-praktek mereka. (Edwards hh. 50-75; Norton hh lxiii-lxvii)
Tycho Brahe, yang lebih dikenal dengan penyelidikannya tentang astronomi dan astrologi, juga seorang alkimiawan. Ia memiliki laboratorium yang dibangun untuk tujuan itu di institut observatorium/riset Uraniborg.
Salah seorang yang namanya muncul di awal abad enambelas adalah Heinrich Cornelius Agrippa. Alkimiawan ini percaya bahwa dirinya adalah seorang ahli sihir, dalam arti sebenarnya merasa bahwa dirinya mampu memanggil makhluk gaib. Pengaruhnya tidak begitu berarti, tetapi seperti halnya Flamel, ia menghasilkan tulisan-tulisan yang menjadi acuan para alkimiawan tahun-tahun sesudahnya. Sekali lagi seperti halnya Flamel, ia berbuat banyak untuk merubah alkimia dari filsafat yang sifatnya mistis menjadi magic okultis. Ia meneruskan filosofi para alkimiawan terdahulu, termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan eksperimental, numerologi dsb., tapi ia menambahkan teori magic, yang mana ini menguatkan ide alkimia sebagai keyakinan okultist. Meskipun demikian, Agrippa adalah tetap seorang Kristen, walaupun pandangannya seringkali mengalami konflik dengan gereja. (Edwardes p56-9; Wilson p.23-9)
[sunting]
Alkimia di Zaman Modern dan Renaisans
Alkimia Eropa terus berlanjut seperti ini hingga terbitnya Zaman Renaisans. Era ini juga menyaksikan menjamurnya penipu yang menggunakan tipuan kimiawi dan sulap untuk "mendemonstrasikan" transmutasi logam biasa menjadi emas, atau yang mengaku memiliki pengetahuan rahasia yang — dengan modal awal "sedikit" — pasti akan mencapai tujuan tersebut.
Nama terpenting pada masa ini adalah Philippus Aureolus Paracelsus (Theophrastus Bombastus von Hohenheim, 1493–1541) yang mencetak alkimia menjadi bentuk baru, menolak sebagian okultisme yang telah bertimbun selama bertahun-tahun, mempromosikan penggunaan pengamatan dan eksperimen untuk mempelajari tubuh manusia. Ia menolak tradisi Gnotisisme, tetapi mempertahankan sebagian besar filsafat Hermetis, neo-Platonis, dan Pythagorean; namun, ilmu Hermetis memuat begitu banyak teori Aristotelian sehingga penolakannya terhadap Gnotisisme hampir tak ada artinya. Khususnya, Paracelsus menolak teori-teori sihir Agrippa dan Flamel. Ia tak menganggap dirinya seorang penyihir, dan mengecam orang-orang yang mengaku demikian (Williams hh. 239-45).
Paracelsus merintis penggunaan zat kimia dan mineral dalam bidang kedokteran, dan menulis "Banyak orang berkata bahwa alkimia bertujuan membuat emas dan perak. Bagiku, tujuan alkimia bukan itu, melainkan untuk mempelajari kebaikan dan kekuatan yang terkandung dalam obat" (Edwardes, h. 47). Pandangan hermetisnya adalah bahwa penyakit dan kesehatan dalam tubuh bergantung pada keselarasan antara manusia si mikrokosm dan Alam si makrokosm. Ia memakai pendekatan yang berbeda dengan para pendahulunya, yakni menggunakan analogi ini bukan dalam rangka pemurnian-jiwa, tetapi dengan maksud bahwa manusia harus memiliki keseimbangan mineral tertentu dalam tubuhnya, dan bahwa penyakit-penyakit tubuh tertentu dapat disembuhkan dengan obat tertentu (Debus & Multhauf, p.6-12). Meskipun upayanya mengobati penyakit dengan obat seperti air raksa mungkin tampak keliru dari sudut pandang modern, gagasan dasarnya tentang obat kimiawi ternyata bertahan diuji waktu.
Di Inggris, topik alkimia dalam masa ini sering dikaitkan dengan Dokter John Dee (13 Juli 1527 – Desember 1608), yang lebih dikenal sebagai astrolog, kriptografer, dan "konsultan ilmiah" umum bagi Ratu Elizabeth I. Dee dipandang sebagai ahli karya-karya Roger Bacon, dan cukup tertarik pada alkimia sehingga menulis buku tentang topik ini (Monas Hieroglyphica, 1564) dengan pengaruh Kabala. Teman Dee, Edward Kelley — yang mengklaim bercakap-cakap dengan malaikat melalui bola kristal dan memiliki bubuk yang dapat mengubah air raksa menjadi emas — mungkin merupakan asal-usul citra charlatan-alkimiawan yang banyak dikenal.
Di antara alkimiawan-alkimiawan lain pada masa ini, yang patut dicatat adalah Michał Sędziwój (Michael Sendivogius) (1566 - 1636), seorang alkimiawan berkebangsaan Polandia, filosof dan dokter, perintis ilmu kimia. Ia mengasumsikan bahwa udara mengandung oksigen, 170 tahun sebelum Scheele dan Priestley, dengan menghangatkan nitre (saltpetre). Dia menganggap gas yang dihasilkannya sebagai "minuman kehidupan".
[sunting]
Keruntuhan Alkimia Barat
Berakhirnya alkimia Barat disebabkan oleh bangkitnya sains modern, yang menekankan eksperimentasi yang setepat-tepatnya dan menganggap remeh "kebijaksanaan kuno". Meskipun benih peristiwa-peristiwa ini ditanam seawal abad ke-17, alkimia masih berjalan dengan baik selama dua ratusan tahun, dalam fakta ia mungkin telah mencapai titik terjauh (apogee)-nya pada abad 18. Akhir 1781 James Price menyatakan telah menghasilkan bubuk yang bisa men-transmutasi air raksa menjadi perak atau emas.
Robert Boyle (1627–1691), lebih dikenal dengan studinya tentang gas (cf. hukum Boyle) merintis metode ilmiah dalam penyelidikan kimiawi. Ia tidak memiliki asumsi apa-apa dalam eksperimennya dan ia menghimpun tiap data yang relevan; dalam sebuah eksperimen, Boyle akan mencatat tempat di mana eksperimen berlangsung, karakteristik angin, posisi matahari dan bulan, dan angka barometer, siapa tahu hal-hal tersebut terbukti relevan. (Pilkington h.11) Pendekatan ini suatu saat membawa pada pembentukan ilmu kimia modern pada abad 18 dan abad 19 , Berdasarkan penemuan revolusioner dari Lavoisier dan John Dalton — yang pada akhirnya menyediakan kerangka kerja yang logis, kuantitatif dan dapat diandalkan untuk memahami transmutasi materi, serta mengungkapkan kegagalan tujuan alkimia yang telah berlangsung lama seperti misalnya batu fisuf.
Sementara itu, alkimia Paracelsian menuntun pada pengembangan ilmu obat-obatan modern. Para eksperimentalis secara berangsur-angsur menemukan cara kerja tubuh manusia, seperti peredaran darah (Harvey, 1616), dan pada suatu saat mengetahui bahwa banyak penyakit disebabkan oleh infeksi kuman (Koch and Pasteur, abad 19) atau kekurangan vitamin dan zat gizi alami (Lind, Eijkman, Funk, et al.). Didukung oleh perkembangan paralel dalam ilmu kimia organik, ilmu pengetahuan baru itu dengan mudahnya menggeser alkimia dari perannya di bidang medis, interpretif dan preskriptif, sekaligus mengurangi harapan terhadap obat/ramuan ajaib dan membeberkan ketidakefektifan dan bahkan kadar racun yang dimiliki obat semacam itu.
Maka, ketika ilmu pengetahuan dengan mantap berlanjut menguak tabir dan merasionalkan mesin waktu alam semesta, yeng dibangun pada metafisika materialistik-nya sendiri, Alkimia dicabut dari hubungannya dengan kimia dan medis — tapi masih terbebani olehnya. Alkimia berkurang menjadi sebuah sistem filsafat yang dianggap sulit dimengerti, lemah hubungannya dengan dunia material, ia mengalami nasib yang serupa dengan disiplin ilmu esoteris lainnya seperti Astrologi dan Kabbalah: dikeluarkan dari kurikulum, dihindari oleh para pendukung sebelumnya, diasingkan oleh para ilmuwan, dan pada umumnya dipandang sebagai lambang charlatanism dan takhayul.
Perkembangan ini bisa ditafsirkan sebagai bagian dari reaksi yang lebih luas di dalam intelektualisme Eropa melawan gerakan Romantik dari abad sebelumnya. Mungkin akan bijaksana untuk meneliti bagaimana sebuah disiplin ilmu yang pernah mendapat martabat intelektual dan material, lebih dari dua ribu tahun, dapat dengan mudahnya lenyap dari alam pemikiran Barat.
[sunting]
Alkimia dalam sastra
Banyak pengarang mengecam alkimiawan dan menggunakannya sebagai bahan olok-olokan. Yang terkenal adalah naskah sandiwara The Alchemist oleh Ben Johnson.
Dalam buku anak Harry Potter, "Batu Filosof" disebut-sebut. Batu ini diciptakan oleh para alkimiawan dalam dunia ciptaan J.K. Rowling. batu ini bisa merubah logam apapun menjadi emas murni, dan menciptakan "Minuman Kehidupan" yang membuat peminumnya hidup selamanya.
Di bagian kedua dari Faust, Johann Wolfgang von Goethe menggambarkan pelayan Faust, Wagner menggunakan ilmu alkimia untuk menciptakan homunculus.
Istilah alkimia kadang-kadang digunakan mengacu pada studi yang terhambat dalam rangka menjadi ilmu pengetahuan tetapi belum mencapai tahapan itu. Misalnya, Larry Niven dalam kisahnya Known Space menggambarkan psikologi abad duapuluh sebagai 'pada tahapan alkimia', sebelum disempurnakan oleh generasi selanjutnya menjadi benar-benar sebuah ilmu pengetahuan.
[sunting]
Rujukan
Augustine (1963). The Confessions. Trans. Rex Warner. New York: Mentor Books.
Burckhardt, Titus (1967). Alchemy: Science of the Cosmos, Science of the Soul. Trans. William Stoddart. Baltimore: Penguin.
Debus, Allen G. and Multhauf, Robert P. (1966). Alchemy and Chemistry in the Seventeenth Century. Los Angeles: William Andrews Clark Memorial Library, University of California.
Edwardes, Michael (1977). The Dark Side of History. New York: Stein and Day.
Gettings, Fred (1986). Encyclopedia of the Occult. London: Rider.
Hitchcock, Ethan Allen (1857). Remarks Upon Alchemy and the Alchemists. Boston: Crosby, Nichols.
Hollister, C. Warren (1990). Medieval Europe: A Short History. 6th ed. Blacklick, Ohio: McGraw-Hill College.
Lindsay, Jack (1970). The Origins of Alchemy in Graeco-Roman Egypt. London: Muller.
Marius (1976). On the Elements. Trans. Richard Dales. Berkeley: University of California Press.
Norton, Thomas (Ed. John Reidy) (1975). Ordinal of Alchemy. London: Early English Text Society.
Pilkington, Roger (1959). Robert Boyle: Father of Chemistry. London: John Murray.
Weaver, Jefferson Hane (1987). The World of Physics New York: Simon & Schuster.
Wilson, Colin (1971). The Occult: A History. New York: Random House.
Zumdahl, Steven S. (1989). Chemistry. 2nd ed. Lexington, Maryland: D. C. Heath and Co.
Read More...
Diposting oleh Moegy di 21.09 0 komentar
Label: Chemical Engineering
PENGUMUMAN SELEKSI ADMINISTRASI BEASTUDY ETOS YOGYAKARTA 2009
Assalamuálaikum Wr. Wb.
Diumumkan kepada semua para pendaftar beastudy etos Jogjakarta 2009, bahwa pengumuman hasil seleksi administrasi beastudy etos diundur pada tanggal 30 April 2009 (Sekitar awal Mei). Selanjutnya bagi teman-teman yang ingin tahu perkembangan atau pengumuman-pengumuman lain berkaitan dengan seleksi beastudy etos Jogjakarta 2009, bisa selalu mengunjungi blog ini.Pertanyaan -pertanyan juga bisa disampaikan melalui blog ini.Demikian pengumuman dari panitia seleksi beastudy etos Jogakarta 2009. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
Wassalamuálaikum Wr. Wb.
Read More...
Diposting oleh Moegy di 21.07 0 komentar
Label: BEASTUDY ETOS JOGJA
FILM: MENANTI HERRY POTTER DAN PANGERAN BERDARAH - CAMPURAN
Hai para Potter Mania!!!!
Ga terasa tinggal sekitar 3 bulan lagi film yang kita nanti-nanti akan diputar… Udah tak sabar rasanya liat petualangan baru Harry dan kawan-kawannya (Ron dan Hermione) di layar lebar.Di film itu nanti,kita juga akan ngeliat rintangan yang sangat sulit yang harus Dumbledore dan Harry hadapi untuk mengambil Horcrux…Dan adegan saat pelahap maut datang diselundupkan Malfoy kedalam Hogwarts lewat Lemari Pelenyap di Kamar Kebutuhan, kita akan melihat petualangan yang sangat. WOW!!!
Ada lagi kehebatan buku sang pangeran berdarah campuran, juga keberuntungan Harry yang bisa mendapatkan Ramuan Felix Felicis.
Juga aksi Snape yang tak terduga di akhir cerita…
Semoga, semua hal seru di buku ke-6 juga bisa ditampilkan di layar lebar. Nah buat Potter Mania, aku yakin semua sudah liat trailernya bukan??? Atau mungkin liat gambar-gambarnya…
Buat yang belum liat… Di blog ini aku tampilin gambar-gambar dan Trailer Harry Potter 6: Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran or Harry Potter and the Half-Blood Prince buat kalian Potter mania yang belom liat….
Ok….
Selamat menanti, petualangan baru: HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE!!!!!
Read More...
Diposting oleh Moegy di 21.05 0 komentar
Label: Harry Potter
MENYULING DAN MENEPUNGKAN MINYAK ATSIRI DAUN JERUK PURUT
Jeruk purut, Citrus hystrix, buah dan daunnya dikuenal sebagai bahan citarasa (aroma dan rasa) untuk bumbu. Juga untuk menutupi bau amis ikan. Bahan citarasa (flavor) berupa minyak asiri dalam daun jeruk purut dapat disuling dalam bentuk murni dan dibuat tepungdengan penambahan bahan pengisi. Hasilnya lebih praktis dan tahan lama digunakan, dibanding dengan daun jeruk purut segar.
Menyuling Minyak Asiri Daun Jeruk Purut
Jeruk purut adalah salah satu anggota suku jeruk-jerukan, Rutacea, dari jenis Citrus. Nama panggilan latinnya adalah Citrus hystrix. Buahnya tidak umum dimakan, karena tak enak rasanya. Banyak mengandung asam dan berbau wangi agak keras. Tinggi pohonnya antara 2 dan 12 meter. Batangnya agak kecil, bengkok atau bersudut dan bercabang rendah. Batang yang telah tua berbentuk bulat, berwarna hijau tua, dapat polos atau berbintik-bintik.
Daun jeruk purut berwarna hijau kekuningan dan berbau sadap. Bentuknya bulat dengan ujung tumpul dan bertangkai. Tangkai daun bersayap lebar, sehingga hampir menyerupai daun. Daun ini banyak dipakai untuk bumbu macam-macam masakan. Buahnya lebih kecil dari kepalan tangan, bentuknya seperti buah pir, tetapi banyak tonjolan dan berbintil. Kulit buahnya tebal dan berwarna hijau. Buah yang matang benar berwarna sedikit kuning. Warna daging buahnya hijau kekuningan, rasanya sangat masam dan agak pahit.
Jika daun jeruk purut itu disuling, dihasilkan minyak asiri yang berwarna dari tidak berwarna (bening) sampai kehijauan (tergantung cara ekstraksi), berbau harum mirip bau daun (jeruk purut). Minyak asiri hasil destilasi (penyulingan) menggunakan uap mengandung 57 jenis komponen kimia. Yang utama dan terpenting adalah sitronelal dengan jumlah 81, 49 persen, sitronelol 8,22 persen, linalol 3,69 persen dan geraniol 0,31 persen. Komponen lainnya ada dalam jumlah yang sedikit.
Ekstrasi yang dilakukan menggunakan pelarut meliputi persiapan bahan; mencampur, mengaduk dan memanaskan bahan dan pelarut; dan memisahkan pelarut dari minyak asiri. Metode ekstraksi yang digunakan antara lain destilasi uap, destilasi air, destilasi dengan cara Likens-Nickerson, macerasi dan perkolasi. Pelarut yang banyak digunakan adalah etanol, heksana, etilen diklorida, aseton, isopropanol dan metanol. Penyulingan atau destilasi uap dilakukan dengan cara menimbang daun jeruk purut sesuai dengan kapasitas tangki penyulingan, kemudian dirajang (dipotong kecilkecil).
Proses penyulingan dilakukan selama 6 jam. Minyak asiri yang diperoleh dipisahkan dari air dengan menggunakan labu pemisah minyak. destilasi air menggunakan alat yang sama dengan destilasi uap, hanya rajangan daun jeruk purut langsung dicampur dengan air dan dididihkan. Dalam destilasi uap, rajangan daun dipisahkan dari air mendidih oleh suatu kawat kasa, hingga hanya terkena uapnya. Proses penyulingan dan pemisahan minyak asirinya juga sama.
Cara Likens-Nickerson (alatnya disebut ekstraktor Lickens-Nickerson) merupakan ekstraksi minyak asiri dalam skala laboratorium. Rajangan daun jeruk purut dicampur dengan air suling, lalu diletakkan dalam labu erlenmeyer 1 liter. Pelarut ditempatkan dalam labu didih 50 ml (labu ini berhubungan dengan labu erlenmeyer melalui pipa gas dan kondensor). Kedua labu dipanaskan sampai mendidih (isinya) hingga minyak asiri tersuling secara simultan selama 3 jam. Pemisahan minyak asiri dari pelarutnya dilakukan dengan penguapan pada tekanan rendah.
Pada cara macerasi, daun jeruk yang telah dihancurkan direndam dalam pelarut dalam tangki tertutup dan didiamkan beberapa hari. Selama itu dilakukan pengadukan beberapa kali supaya larutan minyak asiri merata. Selanjutnya dilakukan penyaringan dan pengepresan, hingga diperoleh cairan pelarut. Penjernihan dilakukan dengan pengendapan atau penyaringan.
Sedangkan perkolasi adalah melarutkan minyak asiri dari hancuran daun jeruk dengan pelarut yang mengalir. Seperti halnya macerasi, daun dihancurkan lebih dulu supaya ekstraksi berlangsung lebih cepat. Hancuran jeruk purut itu kemudian dialiri dengan pelarut dalam sebuah perkolator. Setelah proses dianggap selesai, cairan yang diperoleh dipisahkan minyak asirinya dengan cara penyulingan.
Warna minyak asiri dan komposisi kimia hasil penyulingan dengan cara kelima di atas dapat dilihat pada foto dan tabel berikut. Foto dan tabel tersebut diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr.Ir. Hanny Wijaya, MSc, pakar teknologi flavor (cita rasa) pangan dari jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, FATETA – IPB, Bogor, dan mahasiswa beliau Ir. Jenny Rahardja.
Rendemen yang diperoleh dari destilasi uap 2,77 persen, destilasi air 2, 47 persen, Lickens-Nickerson 2,23 persen, macerasi 3,50 persen dan perkolasi 3,29 persen. Rendemen minyak asiri menggunakan pelarut (perkolasi dan macerasi) lebih tinggi dibandingkan hasil destilasi. Ini disebabkan resin yang terambil dari daun lebih banyak dibandingkan dengan cara destilasi. Dengan lebih tingginya kandungan resin, warnanya akan lebih pekat (lebih hijau).
Perbedaan komposisi kimia dalam minyak asiri akan menyebabkan perbedaan dalam kehalusan dan kelembutan aromanya. Pada dasarnya, makin tinggi kandungan geraniol, sitronelal, hidroksi sitronelal, linalol dan linalil asetat, aromanya akan makin halus dan lembut.
Menepungkan Minyak Asiri
Tepung minyak asiri daun jeruk purut (juga minyak asiri lainnya) dapat dibuat dengan menggunakan pengering semprot (spray dryer). Dasarnya adalah dengan menyemprotkan emulsi (campura yang merata) minyak asiri dan bahan pengisi, ke dalam udara yang dipanaskan. Hasilnya berupa butiran-butiran sangat kecil yang mengikat minyak asiri.
Keuntungan yang diperoleh dengan menepungkan minyak asiri dengan pengeringan semprot antara lain tidak mudah menguap karena minyak asiri terperangkap sehingga terhindar dari hilangnya zat volatil dan kerusakan karena okdidasi. Keuntungan lainnya adalah kering dan tidak menyerap air serta mudah dilarutkan atau didispersikan dalam air. Karena kering, tentunya juga awet dan dapat dipakai dengan lebih luas dan praktis. Bubuk atau tepung minyak asiri dibuat dengan cara mencampurkan secara merata 72 gram dekstrin ke dalam 3 liter etanol (alkohol). Kemudian ditambah 30 ml minyak asirin dan diaduk merata. Campuran atau emulsi tersebur kemudian dikeringkan menjadi tepung atau bubuk menggunakan pengering semprot, yang dioperasi pada suhu 160 – 170oC.
Tepung minyak asiri jeruk purut yang dihasilkan mempunyai kadar air 1,40 persen, kadar abu 0,25 persen, rendemen 5,49 persen dan kelarutan dalam air 99,90 persen. Dengan demikian produk ini kering dan sangat larut dalam air, hingga mudah dipakai untuk bahan pangan yang mengandung banyak air. Rendemen yang dihasilkan dapat ditingkatkan dengan menambah bahan pengisi ke dalam campuran emulsi.
Read More...
Diposting oleh Moegy di 21.02 0 komentar
Label: OPB
METODE EKSTRAKSI TERPENOID HERMA MENIRAN
Meniran adalah herba yang berasal dari genus Phyllanthus dengan nama ilmiah Phylanthus niruri Linn. Herba ini secara tradisional dapat digunakan sebagai obat radang ginjal, radang selaput lendir mata, virus hepatitis, peluruh dahak, peluruh haid, ayan, nyeri gigi, sakit kuning, sariawan, antibakteri, kanker, dan infeksi saluran kencing.Herba meniran mengandung metabolit sekunder plavonoid, terpenoid, alkaloid dan steroid. Beberapa hasil penelitian menunjukkan senyawa terpenoid memiliki aktivitas sebagai antibakteri yaitu monoterpenoid linalool, diterpenoid (-) hardwicklic acid, phytol, triterpenoid saponin dan triterpenoid glikosida.Untuk mendapatkan senyawa terpenoid dari herba meniran, dilakukan ekstraksi dengan cara sebagai beriku:
Ekstraksi senyawa terpenoid dilakukandengan dua cara yaitu :
Sokletasi. Seberat 1000 g serbuk kering herba meniran disokletasi dengan 5 L pelarut n – heksana. Ekstrak n-heksana dipekatkan lalu disabunkan dalam 50 mL KOH 10%. Ekstrak n-heksana dikentalkan lalu diuji fitokimia dan uji aktivitas antibakteri.
Maserasi. Seberat 1000 g serbuk kering herba meniran dimaserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak metanol dipekatkan lalu dihidrolisis dalam 100 mL HCl 4 M. Hasil hidrolisis diekstraksi dengan 5 x 50 mL n – heksana. Ekstrak n-heksana dipekatkan lalu disabunkan dalam 10 mL KOH 10%. Ekstrak n-heksana dikentalkan lalu diuji fitokimia dan uji aktivitas antibakteri.
Setelah itu, untuk menguji aktivitas antibakteri dari senyawa terpenoid herba meniran, maka dilakukan pengujian sebagai berikut:
Ekstrak n-heksanaa diuji aktivitasnya terhadap bakteri Eschericia coli dan Staphyloccocus aureus dengan tahap – tahap sebagai berikut :
Diambil sebanyak satu koloni biakan bakteri Eschericia coli dengan menggunkan jarum ose yang dilakukan secara aseptis.
Dimasukkan ke dalam tabung yang berisi 2 mL Mueller-Hinton broth kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 35ºC .
Suspensi bakteri homogen yang telah diinkubasi siap dioleskan pada permukaan media Mueller-Hinton agar, secara merata dengan menggunakan lidi kapas yang steril.
Kemudian ditempelkan disk yang berisi sampel, standar tetrasiklin serta pelarutnya (n-heksana) yang digunakan sebagai kontrol.
Lalu diinkubasi selama 24 jam pada suhu 35ºC .
Dilakukan pengukuran daya hambat zat terhadap bakteri.
Untuk biakan bakteri Staphyloccocus aureus dilakukan dengan cara yang sama sepertibiakan bakteri Eschericia coli, namun suhunya berbeda yaitu pada suhu 37ºC Ekstrak yang positif terpenoid dan paling aktif antibakteri dipisahkan mengunakan kromatografi kolom dengan fase diam silika gel 60 dan fase gerak kloroform : metanol (3 : 7).
Fraksi-fraksi yang diperoleh dari kromatografi kolom diuji fitokimia dan uji aktivitas antibakteri. Fraksi yang positif terpenoid dan paling aktif antibakteri dilanjutkan ke tahap pemurnian menggunakan kromatograi lapis tipis. Isolat yang relatif murni selanjutnya diidentifikasi menggunakan kromatogafi gas – spektroskopi massa.
Read More...
Diposting oleh Moegy di 21.00 0 komentar
Label: OPB
PEMBUATAN VCO
VCO adalah minyak kelapa yang diproses dari kelapa segar dengan atau tanpa pemanasan dan tidak melalui pemurnian dengan bahan kimia. Dibandingkan dengan minyak kelapa yang diolah secara tradisional, VCO memiliki keunggulan, yaitu kadar air dan asam lemak bebas rendah,tidak berwarna (bening), beraroma harum, dan daya simpan lebih lama. Dalam perkembangannya VCO telah dimanfaatkan sebagai bahan baku farmasi, kosmetik, dan pangan.Saat ini telah berkembang pengolahan VCO tanpa pemanasan dengan menggunakan minyak pancing sebagai starter. Dengan cara ini harus disediakan dahulu minyak pancing. Petani yang baru pertama kali mengolah VCO biasanya sulit memperoleh minyak pancing. Oleh karena itu, perlu dicari cara lain yang lebih mudah untuk memecahkan emulsi santan/krim melalui proses fermentasi tanpa menggunakan minyak pancing.
Ragi tape yang biasanya digunakan dalam pembuatan tape, berpeluang digunakan dalam pengolahan VCO karena ragi tape mengandung mikroflora seperti khamir yang dapat menghasilkan lipase untuk memecah emulsi santan. Dengan demikian, selama proses fermentasi akan terjadi pemutusan ikatan kimia. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari teknik pembuatan VCO dengan menggunakan ragi tape.
Tahapan Pengolahan VCO
Penyiapan Bahan Baku
Buah kelapa yang akan diolah menjadi VCO adalah buah yang tua, yakni berumur 11-12 bulan, yang ditandai dengan kulit sabut berwarna coklat. Buah kelapa tua akan menghasilkan rendemen minyak yang tinggi.
Pembuatan Santan
Buah kelapa tua dikupas kemudian dibelah dan dagingnya dikeluarkan dari tempurung. Daging buah kelapa lalu diparut secara manual atau digiling menggunakan mesin. Hancuran daging buah lalu ditambah air dengan perbandingan 1:2. Selanjutnya, ekstrak dipres dengan mesin pengepres atau secara manual kemudian disaring sehingga diperoleh santan. Dari 30 butir kelapa (rata-rata bobot daging buah 400 g/butir) diperoleh 30 liter santan.
Pemisahan Krim
Santan yang diperoleh dituang pada ember plastik transparan, kemudian didiamkan 2 jam. Selama pendiaman, santan akan terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan atas berupa krim (kaya minyak), lapisan tengah berbentuk skim (kaya protein), dan lapisan bawah berupa endapan. Krim dipisahkan dan digunakan sebagai bahan baku VCO.
Pembuatan Starter Ragi Tape
Pengolahan VCO menggunakan ragi tape diawali dengan membuat cairan starter ragi tape. Caranya, skim kelapa 450 ml dicampur dengan air kelapa 50 ml, kemudian ditambahkan ragi tape 2 g, diaduk sampai homogen, lalu didiamkan (difermentasi) pada suhu ruang selama 12 jam (Gambar 1). Penambahan air kelapa bertujuan untuk memperkaya nilai gizi media untuk proses perbanyakan ragi tape.
Pencampuran Krim dengan Starter Ragi Tape
Krim yang diperoleh, sekitar 12 liter, dibagi tiga bagian (masing-masing 4 liter), kemudian dicampur dengan starter ragi tape masing-masing 10%, 20%, dan 30%. Sebagai contoh, jika menggunakan starter tape 10% maka untuk krim 4 liter ditambahkan starter ragi tape 400 ml. Campuran diaduk homogen kemudian dituang pada wadah transparan dan didiamkan 8-10 jam. Selama proses pendiaman, campuran akan terpisah menjadi tiga lapisan, yaitu minyak (lapisan atas), blondo berwarna putih (lapisan tengah), dan air (lapisan bawah). Selanjutnya, minyak dipisahkan dari blondo dan air.
Penyaringan Minyak
Minyak yang diperoleh disaring menggunakan zeolit, yaitu sejenis batuan yang di samping berfungsi menyaring juga menyerap bau yang kurang enak dan menurunkan kadar air. Produk yang diperoleh dari penyaringan adalah VCO. Selanjutnya VCO dikemas dan ditutup rapat serta disegel.
Gambar Pembuatan VCO
Berdasarkan penelitian yang sudah ada, Pengolahan VCO dengan bantuan ragi tape sebagai starter konsentrasi 20% menghasilkan rendemen VCO 24,23%, kadar air 0,05% dan asam lemak bebas 0,01%, dengan aroma khas kelapa dan berwarna bening. Mutu VCO yang dihasilkan memenuhi standar APCC. Untuk pengolahan VCO dengan bantuan ragi tape disarankan menggunakan konsentrasi starter 20% agar diperoleh rendemen tinggi dan mutu VCO memenuhi standar.
Daftar Pustaka
Rindengan, B. 2003. Pengembangan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) untuk industri farmasi dan kosmetika. Makalah disampaikan pada Aplikasi Teknologi Pascapanen Komoditas Perkebunan, Makassar, 2-7 September 2003.
Rindengan, B. dan H. Novarianto. 2004. Minyak Kelapa Murni. Pembuatan dan Pemanfatannya. Seri Agritekno. Penebar Swadaya, Jakarta. 79 hlm.
Rindengan, B., S. Karouw., A. Lay., E. Goniwala, dan M. Terok. 2005. Protokol Produksi Virgin Coconut Oil. Laporan Akhir Penelitian. Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain, Manado.
Read More...
Diposting oleh Moegy di 20.58 0 komentar
Label: Chemical Engineering
Jurusan Berprospek Dalam 5 Tahun Kedepan (sumber : spmb.com/blogits.ac.id)
pemilihan jurusan.
Hanya saja, tidak salah rasanya jika kita memilih jurusan berdasarkan
prospek ke depannya
Disini saya ingin coba mengungkapkan sedikit dari hasil ‘investigasi’saya terhadap perkembangan industri dan efeknya untuk prospek jurusan. 1. Sampai saat ini bidang perminyakan masih akan menjadi primadona
karena gajinya yang menggiurkan.Pembukaan lapangan baru di Cepu dan Ujung pangkah serta lapangan gas besar di perairan Natuna menjanjikan lapangan kerja yang besar untuk jurusan Perminyakan, Geologi dan Geofisika (Fisika MIPA konsentrasi Fisika Bumi). Jangan lupa, jurusan2 itu masih sangat sedikit. Sementara kebutuhan banyak. Mau anda lulusan Minyak ITB, Trisakti atau UPN ‘V’ Yogya, anda akan tetap dibutuhkan. Jangan takut tidak dapat kerjaan. Untuk Geologi dan Geofisika peluang lebih besar lagi. Geologis Indonesia saat ini sedang diburu untuk mengisi kekosongan di Timur Tengah.Mengapa?? Sejak isu teroris muncul, ekspatriat dari Barat tidak berani lagi kerja di TimTeng. Alhasil mereka kekurangan Drilling engineer. Nah, berhubung track record geologis Indonesia cukup hebat, mereka mengalihkan pandangan ke indonesia. Permintaan sangat besar. Gaji?? jangan tanya, kerja 15 tahun mungkin sudah cukup untuk membiayai pensiun anda.
Pembukaan lapangan batubara juga membuat peluang lulusan pertambangan ckup besar. Hanya saja, lulusan tambang cukup besar sekitr 2000 setiap tahun. Anda harus masuk 4 tambang pilihan yaitu Teknik Tambang ITB, Unsri, Trisakti, dan UPN ‘V’ Yogya untuk sedikit memberi kepastian masa depan. Setahu saya, Tambang ITB 50% sudah dipesan sebelum lulus. Dan ini beneran. Di UPN Yogya, jika anda 5 besar lulusan terbaik di Minyak dan tambang,kerjaan sudah menanti. Sekali lagi, kebutuhan banyak lulusan sedikit. Cuma, kuliahnya berat banget. Di Geologi UGM ospeknya 1 semester lamanya. Tiap sabtu sore disuruh lari muter fakultas berkali-kali. Kuliah lapangan naik gunung dan ke pantai. Tapi pas lulus, tinggal nunggu email dari alumni. Gak perlu pusing2 cari
kerjaan. Tertarik??
2. Proyek pembangunan jalan tol ribuan kilo yang dicanangkan pemerintah membuat bidang konstruksi berprospek cerah. Selain itu pembangunan tentu makin cepat dengan lancarnya transportasi. Catat : Teknik Sipil masih sangat prospektus!! Hanya saja yang perlu diingat, penghasilan di kontraktor tidak terlalu besar. Setara dengan PNS golongan 4A.
3. Telekomunikasi. Dijamin, bidang Telkom sangat prospek sampai 10 tahun mendatang. Baik untuk Vendor maupun operator. Pertimbangkan
baik-baik untuk masuk Teknik Elektro konsentrasi Telekomunikasi.
Elektro telekomunikasi terbaik masih dipegang STT Telkom dan ITB. UI,
UGM dan ITS juga cukup bagus.
4. Pemerintah mecanangkan percepatan rasio kelistrikan dengan membangun PLTU yang total berkapasitas sekitar 10000 MW sampai 5 tahun mendatang. jika 1 PLTU berkapasitas 300 MW maka dibutuhkan 30 engineer pembangkitan maka akan ada lowongan untuk sekitar 1000 engineer pembangkitan dari jurusan Teknik Elektro konsentrasi Power, Teknik Fisika dan Teknik Mesin. Gaji besar. Sangat prospek!!
5. PLTU bukan cuma operasi tapi juga konstruksi. Kerjaan lagi buat Elektro, Teknik Fisika dan Teknik Mesin. Teknik kimia juga terlibat.
6. Pengembangan Energi Terbarukan butuh banyak insinyur.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) : Teknik Sipil
PLT Mikrohidro : Teknik Sipil, Teknik Fisika
PLT Matahari, Angin : Teknk Fisika dan Teknik Mesin
PLT Biodiesel dan Bioethanol : Teknologi Pertanian, Teknik Kimia
PLT Panas Bumi : All engineering
Ingat bidang energi : Gaji besar !!
7. Teknologi Informasi. Jelas, kita butuh orang IT baik Fasilkom, IF
atau yang ekuivalen. Tenang, lapangan kerjanya tidak akan pernah habis. Terlebih lagi, kesempatan nyari proyek cukup besar. Contohnya sebagai web developer. Banyak instansi yang mulai peduli membuat web. Rate cukup tinggi, di Jogja rate untuk pembuatan web full sekitar 2,5 juta
sampai 3 juta. Ini belum ditambah maintanance. Peluang lebih besar jika
anda menguasai Linux, karena sekarang banyak instansi beralih ke Linux. Tips, terus update kemampuan. Yang sangat prospek saat ini dot net developer.
8. Petrokimia. Teknik Kimia masih terus berjaya. Yang recommended, UGM, ITB, UI, UNDIP, dan ITS.
9. Teknik Nuklir. Ingat, PLTN segera dibangun.
10. Bidang kedokteran
Bidang ini tidak pernah sepi lapangan kerja. Bukan cuma Kedokteran Umum tapi juga keperawatan dan kebidanan. setiap tahun untuk Arab Saudi saja dibutuhkan 2000 perawat Indonesia. Tapi masih sulit dipenuhi. Ini peluang yang bagus. Kebidanan?? Jangan salah, saya justru sangat
merekomendasikan jurusan ini. Setahu saya, tidak ada Bidan yang tidak
kaya alias lebih dari cukup. prospek jelas bagus.
11. Jurusan-jurusan desain (Diskomvis, Interior, dll)
Dijamin prospeknya bagus banget. Teman2 saya yang masih kuliah aja udah pada dapet kerjaan…
Ingat, terbaik masih di UK Petra Surabaya dan ISI Jogja. Tapi kabarnya
ITB mulai menyusul…
12. Kartografi dan penginderaan jauh
Jangan meremehkan jurusan ini, diam2 jurusan ini punya prospek sangat
bagus
13. Teknik Industri dan Teknologi Industri Pertanian. Kedua jurusan ini
sebenarnya mirip. Kurikulum juga hampir sama. Keduanya masih sangat
bagus prospeknya. TApi sekali lagi, mereka bukan bagian exact
engineering. Sangat bagus jika kemampuan kmunikasi dan bahasa anda
latih sebaik mungkin jika anda masuk jurusan ini. Kemampuan teknis
tidak banyak dibutuhkan (maksudnya engineering ability). Beberapa
perusahaan yang engineering banget dan tidak jualan produk jarang yang mencari lulusan industrial technology. Kakak saya yang kerja di
perusahaan gas & minyak mengatakan kalo semua teknik bisa masuk ke
pershaan tersebut kecuali industri dan arsitek.Jadi, kalo mau masuk
jurusan ini. Segera latih kemampuan komunikasi. Pas kuliah, kalau mau
berkarir di perusahaan, arahkan pandangan ke perusahaan2 consumer goods macam Unilever dll. Jangan yang engineering macam tambang dan
konstruksi. Peluang tetap ada tapi tak sebesar di consumer goods,
dealer (Astra, sun motor dll). Sense of design juga penting untuk
dilatih. Karena selain bagian produksi dan marketing,tata letak pabrik
juga sering menjadi bagian kerjaan teknik industri
Dr semuanya saya justru merekomendasikan jurusan Geologi dan Geofisika. Prospek bagus dan tidak sekedar mendapat kerjaan. Maklum, jurusan ini bukan jurusan yang bisa dipelajari dengan pengalaman. Jadi, anda tidak ada saingan lagi.Maklum, untuk jurusan lain masih bisa dibolak-balik. banyak yang changing career. Insinyur teknik kimia bisa aja menjadi insinyur kontrol yang biasanya ditempati teknik fisika dan elektro begitu juga sebaliknya. Progammer malah lebih luas cakupannya. Design engineering juga bukan hanya bisa dikuasai teknik sipil. Rotary
engineering juga bukan hanya bisa didapatkan anak teknik mesin. Jadi
hampir semua bidang bisa ditukar2 profesinya. Kecuali Geologi. Hanya
orang geologi dan geofisika yang ngerti. Makanya kalo ada seorang
geologis mengundurkan diri dari perusahaan, perusahaan akan bingung
karena sulit cari pengganti. Hal ini mungkin beda dengan bidang lain.
Mungkin ‘investigasi’ saya kurang valid. Tapi kebanyakan saya dapatkan
langsung dari praktisi. Bukan sekedar analisis seorang mahasiswa.
Semoga bisa sedikit membantu teman2 dalam memilih jurusan untuk bidang science
Diposting oleh Moegy di 04.27 0 komentar
Label: Chemical Engineering